Hampir setiap rumah memiliki televisi ada yang punya satu televisi ada juga yang punya banyak televisi yang ditaruh disetiap kamar. Telivisi hadir sebagai media informasi suara dan gambar. Perpanduan suara dan gambar membuat penikmat hiburan semakin betah didepan televisi. Terkadang sampai lupa waktu akan hiburan.
Sumber bacaan: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg56cOEqvgbnDWxRF14L0oHBgcfIFDHGDnMiMQ3Jhci0tBI6Pgt4UNTdXetVAD_tPD7rmcmv3JNQCxrLvd8dyDaaPIXVIdW7A9B5JMbdAOaZjCygLHxwodm75P6K8j2PSPYpdLR-ZFjZUyx/s1600/led4.jpg
Televisi sekarang sudah berkembang pesat dahulu televisi bentuknya tidak seperti sekarang yang lebih praktis. dulu besar dan warnanya masih hitam putih sekarang televisi ukurannya bervariasi dan bentuknya bervariasi selain itu juga televisi sudah memunculkan berbagai warna tidak seperti dulu yang masih hitam putih. Sekarang televisi juga muncul dalam handphone sehingga memudahan untuk melihat tayangan televisi dimanapun kita berada.
Televisi sebagai media hiburan dan informasi ternyata memiliki dampak negatif juga selain berdampak positif. Dampak negatif dari televisi yaitu
1. Membuat kecanduan
Tayangan ditelevisi terkadang membuat kita menjadi kecanduan ingin terus mengikuti dan sampai-sampai kita meluangkan waktu yang cukup banyak untuk mengikuti acara televisi dan bukan itu saja jika acara tersebut jam tanyangnya dipindah misal malam jadi sore kita mengikuti karena rasa penasaran akan kelanjutan episodenya padahal disore hari mungkin kita memiliki kegiatan yang lebih berguna jadi tersia-sia akan hadirnya televisi. Terkadang kita juga nonton televisi sampai larut malam sehingga pagi-paginya ngantuk bangunnya juga kesiangan dan diulangi terus karena tanyangan yang menarik dan mengabaikan aktivitas pagi hari yang terganggu.
2. Televisi sebagai media hiburan terkadang telewat batas
Sebagai media hiburan terkadang lewatan batas dimana adegan yang seharusnya tidak pantas ditayangkan muncul yang akhirnya anak-anak yang seharusnya disuguhi hiburan yang membangun tercampur dengan adegan televisi yang kadang berkelahi atau berpakaian yang minim yang tidak sesuai budaya bangsa.
3. Televisi mempengaruhi tingkah laku manusia
Manusia memiliki sifat meniru apa yang dilihat dan didengan manusia mampu untuk berusaha menirukannya. Jika orang dewasa bisa membedakan mana yang harus ditiru mana yang tidak harus ditiru namun berbeda dengan anak-anak terkadang apa yang dianggap baik oleh akan sebenarnya hal yang menyimpang misal anak melihat ditelevisi naik motor ugal-ugalan yang dilakukan oleh tokoh utama di televisi nanti anak akan meniru dan merasa benar karena ditelevisi dilakukan oleh tokoh protagonis. Contoh lain, ditelevisi dahulu ada cara gulat, anak-anak bermain gulat dirumahnya dengan temannya dimana menyebabkan anak mengalami luka. Contoh lain yang marak gaya busana, busana ditelivisi yang terkadang minim bahan membuat anak-anak dan remaja menganggap sebagai trend yang harus diikuti.
4. Televisi membuat mata menjadi rusak
Untuk dampak ini biasanya dialami anak-anak karena anak-anak terkadang suka melihat televisi dalam waktu yang lama dan nontonya jarak dekat dengan televisi padahal jika kita terlaku dekat dengan televisi maka akan merusak mata.
5. Televisi memunculkan idola baru yang kadang prilakunya kurang baik namun tetap dituru
Namanya idola pasti akan membuat seseorang yang ngefans akan berusaha untuk menirunya terkadang sampai menyelidiki peribadian idolanya itu melalui media yang ada. Apa yang dilakukan oleh idola merupakan hal yang harus dilakukan atau ditiru sehingga merubah kepribadian orang tersebut yaitu fansnya selain itu terkadang idola tidaklah selalu baik namun karena sudah terlanjut ngefans apapun yang dilakukan dianggap baik.
6. Telivisi menghadirkan acara yang membuka aib seseorang
Kurang baik sebenarnya aib seseorang diumbar-umbar di umam apalagi disiarkan ditonton oleh seluruh Indonesia bahkan oleh luar negeri juga. Di Islam diterangkan jika kita membuka aib seseorang dan menyebarkan aib seseorang itu ibarat kita makan bangkai saudara sendiri hal ini menjelaskan bahwa kita dianjurkan tidak membuka aib seseorang di depan umum kecuali itu merugiakan orang banyak.
Itulah pengaruh buruk dari televisi. Telivisi tidak hanya berdampak buruk namun juga memiliki dampak positif yaitu menambah wawasan dan hiburan saat jenuh. Mengenai dampak negatif sebagai orang tua sudah seharusnya menjaga anaknya dan mengawasi tayangan apa saja yang ditonton oleh anaknya sehingga anaknya tidak terkena dampak negatif dari televisi. Anak juga akan tahu bahwa tidak semua yang dilakukan oleh tokoh utama dalam televisi sepenuhnya hal yang baik. Anak akan tahu hal mana yang perlu ditonton dan yang tidak perlu ditonton.
Sebenarnya di Indonesia sudah ada badan sensor yang meneliti tayangan mana yang layak mana yang tidak tapi terkadang banyak tanyangan yang kurang layak terutama bagi anak-anak masih muncul. Televisi sekarang ini banyak film percintaan kalangan remaja hal ini mempunya dampak dimana anak-anak kecil umuran SD ikut-ikutan pacaran yang seharusnya tugas mereka belajar yang rajin dan belum waktunya pacar-pacaran dan terkadang mereka tidak malu mengumbar pacaran dimedia sosial hal ini yang seharusnya diperhatikan oleh orang tua jangan sampai anak-anak berkembang dewasa sebelum umurnya.
Memang televisi jaman now acaranya kagak mendidik. Perlu pengawasan lebih terhadap anak agar tidak kecanduan dan salah pergaulan karena tv
ReplyDelete