Wednesday 24 December 2014

Cerita Semangat Mencari Ilmu

PRABU PALGUNADI

Pengorbanan dalam Menuntut Ilmu yang Berujung Maut

Ekalaya atau Ekalya dalam kisah Mahabharata, dalam cerita pedalangan dikenal pula dengan nama Palgunadi, adalah raja negara Paranggelung.  Palgunadi mempunyai isteri yang sangat cantik dan sangat setia bernama Dewi Anggraini.
Palgunadi seorang raja kesatria, yang selalu mendalami olah keprajuritan dan menekuni ilmu perang. Ia sangat sakti dan sangat mahir mampergunakan senjata panah. Ia juga mempunyai cincin pusaka bernama Mustika Ampal yang menyatu dengan ibu jari tangan kanannya. Palgunadi berwatak; jujur, setia, tekun dan tabah, sangat mencintai istrinya.
Palgunadi adalah seseorang yang gigih dalam menuntut ilmu. Suatu ketika Prabu Palgunadi mendapatkan bisikan ghaib untuk mempelajari ilmu atau ajian Danurwenda yang kebetulan hanya dimiliki oleh Resi Drona. Sedangkan Sang Resi sudah berjanji tidak akan mengajarkan ilmu tersebut kepada orang lain melainkan kepada para Pandawa dan Kurawa saja. Dengan kegigihannya Prabu Palgunadi mendatangi Sang Resi dan mengutarahan keinginannya untuk belajar ilmu darinya namun niat nya tersebut ditolak dengan alasan yang jadi muridnya hanyalah para Pandhawa dan Kurawa. Prabu Palgunadi tidak kurang akal dia selalu bersembunyi dan memperhatikan Sang Resi melatih murid-muridnya dan mempraktekkan apa yang dilihatnya dengan  belajar sendiri ditengah hutan dengan cara membuat patung Sang Resi dan belajar dengan sungguh-sungguh sehingga berhasil menguasai ajian tersebut.

Istri Prabu Palgunadi sangat cantik jelita sehingga membuat Arjuna berhasrat padanya,  Pada suatu hari Sang Istri datang untuk menemui suaminya namun di tengah jalan bertemu Arjuna danArjuna pun tertarik kepadanya dan ingin memperistrinya namun niat Arjuna gagal setelah tahu Dewi  Anggraini sudah mempunyai seorang suami namun tetep saja Arjuna dengan sikapnya memaksa ingin memilikinya. Dewi Anggraini mengadukan hal tersebut kepada suaminya sehingga terjadi perselisihan dengan Arjuna. Prabu Palgunadi mempertahankan haknya sehingga bertarung dengan Arjuna yang menyebabkan Arjuna sempat mati yang kemudian dihidupkan kembali oleh Prabu  Sri Kresna.

Arjuna merasa irihati melihat ada kesatria lain yang mempunyai ilmu panah melebihi dirinya dan setelah tahu ia juga berguru kepada Resi Durna , Arjuna pun langsung menemui sang Resi dan mengutarakan hal tersebut bahwa ada orang lebih kuat dari Arjuna dan masih murid Resi. Mengdengar tersebut sang resi kaget tidak percaya karena murid-muridnya hanyalah Pandhawa dan Kurawa. Setelah itu Resi Durna dan Arjuna merancang untuk membunuh Prabu Palgunadi. Arjuna dan Resi Durna mendatangi tempat berlatih Prabu Plagunadi, mereka melihat Patung Durna, Prabu Palgunadi  pun merasa senang karena sang guru datang namun ternyata Sang Resi menuntut sesuatu sebagai guru yang telah mengajarkan ilmunya dengan meminta cincin Mustika Ampal yang ada di ibu jarinya.Prabu Palgunadi merelakan ibu jari tangan kanannya dipotong oleh  Resi Drona, yang mengakibatkan kematiaannya karena cincin Mustika Ampal lepas dari tubuhnya. Menjelang kematiaanya, Prabu Palgunadi berjanji akan membalas kematiannya pada Resi Drona. Melihat suaminya meninggal sang istri yaitu Dewi Anggraini pun melakukan bunuh diri karena kesetiaanya kepada suami dan untuk menghindari Arjuna dengan sikapnya yang ingin pemilikinya.

Dalam perang Bharatayuda kutuk dendamPrabu Palgunadi menjadi kenyataan. Arwahnya menyatu dalam tubuh Arya Drestadyumena satria Pancala anak Prabu Drupada, yang memenggal putus kepala Resi Drona hingga menemui ajalnya.




Sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Ekalawya