Saturday 16 December 2017

Mengenal Sosok Adam Malik

Adam Malik berasal dari Pematang Siantar. Adam Malik merupakan salah satu tokoh politik yang ikut memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Adam Malik lahir pada tanggal 22 Juli 1917. Sebelum terjun didunia politik, Adam Malik merupakan anak yang menempuh sekolah di HIS dan dilanjutkan di madrasah Thawalib. Pada masa remaja Adam Malik menjadi wartawan. Karier Adam Malik selanjutnya dunia politik. Di dunia politik cukup cemerlang pada saat masih mudah ia sudah menjadi ketua Partindo ( partai Indonesia). Bersama Albert Manumpak Sipahutar dan juga Pandoe Kertawigoena mereka mendirikan Kantor Berita Nasional Antara.

Sumber gambar: https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/mkn/wp-content/uploads/sites/61/2017/02/adam-malik-profil1.jpg

Pada saat menjelang kemerdekaan, Adam Malik ditunjuk menjadi pemimpin gerakan pemuda mempersiapkan kemerdekan. Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1948-1956 diangkat menjadi dewan pertimbangan partai Murba. Pada tahun 1959 Adam Malik diangkat menjadi Duta Besar Luar Negeri untuk ditempatkan di Rusia atau dahulu disebut Uni Soviet dan juga Polandia.
Pada tahun 1962 Adam Malik ditunjuk menjadi menjadi perwakilan Indonesia untuk membicarakan masalah Irian Jaya dengan Belanda di Washington di Amerika Serikat.
Sejak tahun 1966-1977 Adam Malik menjadi Menteri Luar Negeri Indonesia. Adam Malik merupakan salah satu menteri luar negeri di asia tenggara yang membentuk ASEAN pada tanggal 8 Agustus 1967. Adam Malik pernah menjabat sebagai Ketua Sidang Umum PBB dan merupakan orang asia pertama yang menjabat jabatan tersebut.
Adam Malik sering disebut Bung Kancil karena kecerdikannya dalam diplomat. Adam Malik sangat terkenal di dunia internasional. Sifat Adam Malik yang optimis dan juga pintar membuat dirinya sangat dipercaya memegang jabatan penting di Indonesia waktu itu. Pada tahun 1977 Adam Malik diangkat menjadi ketua DPR dari hasil pemilihan umum tahun 1977. Selang satu tahun yaitu tahun 1978 Adam Malik diangkat menjadi Wakil Presiden Indonesia ke tiga menggantikan Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Adam Malik menjadi wakil sampai tahun 1983.
Adam Malik tutup usia pada tanggal 5 Srptember 1984. Untuk mengenang jasa Adam Malik untuk bangsa Indonesia dibangun Museum Adam Malik di jalan Diponegoro Jakarta Pusat.
Itulah tentang Adam Malik seorang tokoh pemperjuang bangsa dalam bidang diplomatik dan juga tokoh yang sangat disegani dipercaturan politik Indonesia pada masa sebelum merdeka dan awal kemerdekaan. Kita sebagai generasi penerus harus bangga Indonesia memiliki tokoh hebat seperti Adam Malik.



1 comment: