Usman Bin Affan Sahabat Nabi

Usman bin Affan merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW. Usman termasuk salah satu Khulafaurrasyidin. Usman mendapat julukan Zun Nur'ain yang artinya pemilik dua cahaya. Sebelemnya saya sudah pernah menulis tentang Umar bin Khattab jika ingin membaca tentang Umar bin Khattab bisa  Membaca Riwayat Umar Bin Khattab.

Kembali masalah Usman dalam artikel ini akan membahas tentang Usman bin Affan sebagai sahabat Nabi Muhammad SAW. Usman dilahirkan di Tahif pada tahun 578 Masehi. Usman merupan anak dari Affan bin Abu Ash bin Umayyah dengan Urwa binti Al Baidak binti Abdul Muthalib. Usman berasal dari keturunan Bani Umayah atau Muayyah. Usman berasal dari keluarga saudagar yang sangat kaya. Keluarga Usman merupakan keluarga yang terpandang di kalangan kaum Quraisy karena kekayaan dan kedermawaannya. 

Sebelum masuk islam, Usman kecil sudah dilatih orang tuannya berdagang sampai ke negeri tetangga yaitu negeri Syam yang pada waktu itu masih di jajah Romawi dan sampai juga negeri Hira yang pada waktu itu termasuk jajahan Persia. Usman tumbuh dewasa menjadi orang yang berpandangan luas dan juga orang yang berkecukupan.

Usman merupakan sahabat dari Abu Bakar. Dari Abu Bakar, Usman diperkenalkan dengan Nabi Muhammad. Usman tertarik akan kepribadian Nabi Muhammad SAW dan juga agama islam yang dibawah oleh Nabi Muhammad SAW. Usman akhirnya masuk islam. Itulah persahabatan yang saling membangun dan juga saling menjaga yaitu persahabatan Usman dan Abu Bakar.

Kekayaan Usman yang dimiliki digunakan untuk membantu perjuangan agama islam. Usman termasuk orang yang dermawan ia tidak perhitungan dalam memperjuangakan agama islam. Usman dahulu disegani kaum Quraisy menjadi dimusuhi karena keislaman Usman. 

Usman selain sebagai sahabat Nabi Muhammad SAW, Usman juga menantu Nabi Muhammad SAW. Usman pernah menikah dengan Rukayah anak dari Nabi Muhammad SAW. Setelah Rukayah meninggal, Usman menikah dengan anak Nabi Muhammad SAW bernama Umi Kulsum karena itulah Usman dijuluki sebagai Zun Nur'ain yaitu Pemilik dua cahaya karena pernah menikahi 2 putri nabi.

Ketika Nabi Muhammad SAW mengerahkan bala tentara untuk perang Tabuk, Usman dengan dermawannya menyumbangkan 940 unta, 60 kuda, dan 10.000 dinar. Nabi Muhammad SAW bersabda Usman tidak akan melarat karena apa yang dikerjakan setelah hari ini. Disini menggambarkan jika kita bersodaqoh maka harta kita tidaka akan berkurang karena Allah SWT akan melimpahkan rezeki kepada orang yang bersodaqoh selama sodaqoh tersebut untuk kebaikan.

Sumber gambar:https://ukdlrqco1d-flywheel.netdna-ssl.com/wp-content/uploads/2015/10/sahabat-nabi.jpg 

Usman merupakan diplomatik yang handal hal ini terbukti dari peristiwa di Hudaibiyah. Tentang peristiwa Hudaibiyah bisa baca artikel tentang " perayaan Idul Fitri " . Selain itu Usman juga mampu memperluas daerah islam setelah Usman menjadi Khalifah menggantikan Umar Bin Khattab. Usman mampu memperluas islam sampai ke Eropa, Afrika, dan juga Asia.Pada Masa Khalifah Usman, Usman merehab masjid yaitu Masjid Nabawi di Madinah dan juga membangun gedung pengadilan. 

Pengangkatan Usman sebagai Khalifah merupakan langkah yang harus ditempuh setelah Umar meninggal dan terjadi kekosongan jabatan  Khalifah. Ada beberapa orang yang sebelumnya pernah ditunjuk oleh Umar sebagai penggantinya yaitu Usman bin Affan, Talhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awwam, Adurahman bin Auf, Ali bin Abi Talib, dan Sa'at bin Abi Waqas. Dari keenam orang tersebut yang paling kuat pengaruhnya yaitu Usman bin Affan dan Ali bin Abi Talib namun yang berhasil terpilih adalah Usman bin Affan dengan pertimbangan paling tua dan senior dibanding lainnya.

Pada masa Usman, terjadi pembukuan Alquran seperti yang sekarang kita baca terjadi pada masa kepemimpinan Khalifah Usman Bin Affan yaitu dilatar belakangi oleh meluasnya agama islam dan juga banyaknya dialek  dalam pelafalan alquran selain itu juga mengindari berkurangnya orang yang hafal Al Quran dan juga penyimpangan isi Al Quran maka dibukukan. Sebenarnya rencana pembukuan Alquran sudah muncul pada masa Khalifah Abu Bakar namun baru dalam tahap pengumpulan naskah-naskah Al Quran yang kemudian disusun diserahkan kepada Hafsah yang merupakan istri Nabi Muhammad SAW untuk disimpan. Khalifah Usman memperintahkan untuk membukukan dengan meminta naskah yang sudah disusun dan diserahkan kepada Hafsah untuk ditulis ulang  dan digandakan bahwa naskah Alquran harus sesuai dan jika tidak sesuai dengan susunan dan isi dan bahasa yang disusun ulang oleh Usman jangan digunakan hal ini untuk menghindari perbedaan arti ataupun bacaan dari Alquran yang disebabkan dialek yang berbeda.

Sumber gambar: https://abumuhammadblog.files.wordpress.com/2013/02/mushaf-utsmani.jpg

Usman memerintah selama dua periode yaitu selama 12 tahun sebagai Khalifah. Pada periode pertama ditandai dengan berbagai keberhasilan dan juga kejayaan islam namun pada periode kedua ada beberapa masalah dimana Usman banyak menjadikan sanak saudaranya menjadi bagian pejabat pemerintahan yaitu sanak saudara dari bani Umayyah. Hal ini banyak membuat kecewa warga karena banyaknya saudaranya menjadi bagian pemerintahan. Banyak warga yang protes tentang hal tersebut tidak hanya islam yang diwilayah Mesir tapi juga Madinah. Protes-protes yang dilayangkan sedikit mendapatkan tanggapan sehingga memuncukan pemberontakan. Usman terbunuh karena ditusuk dari belakang dimana Usman sedang didalam rumah sedang menelaah isi alquran. Peristiwa penusukan tersebut terjadi pada tanggal 18 Zulhijah 35 Hijriyah atau 20 Mei 656 Masehi. Usman wafat pada usia 82 tahun.