Gaya dan Manfaatnya

Gaya merupakan tarikan atau dorongan yang menyebabkan benda bergerak atau berpindah posisi. Gaya tidak dapat kita lihat namun dapat kita rasakan pengaruhnya. Alat untuk mengukur besar gaya yaitu dinamometer dengan satuan newton. Untuk melakukan suatu gaya diperlukan energi. Jadi ada hubungan antara gaya dengan energi.
Gaya memiliki sifat yaitu dapat merubah bentuk dan arah benda, merubah posisi benda, dan juga dapat menyebabkan benda bergerak. Dalam artikel ini akan membahas tentang macam-macam gaya beserta manfaatnya.

1. Gaya Magnet
Gaya magnet merupakan gaya yang ditimbulkan oleh magnet yaitu kutub magnet. Sudah kita tahu sebelumnya adanya kutub magnet dan medan magnet akan berpengaruh gerak benda sekitarnya terutama yang dari logam. Magnet memiliki dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan. Jika dua magnet didekatkan dengan kutub yang sama akan tolak menolak dan jika berbeda kutub didekatkan akan tarik menarik. Terus apa yang dinamakan medan magnet? Medan magnet merupakan daerah disekitar magnet yang terpengaruh oleh gaya tarik magnet.

Bentuk magnet ada beberapa macam diantaranya jarum, tapak kuda, silinder dan magnet batang. Selain bentuk-bentuk disamping mungkin ada lagi bentuk magnet lainnya. Alat yang memanfaatkan magnet diantaranya Kulkas pada pintu, kompas, pintu rumah agar tidak membentur tembok waktu dibuka, dan berbagai peralatan lainnya seperti mainan akan-anak, speaker dan lainnya.

Berdasarkan kuat lemahnya tarikan magnet benda dibedakan menjadi 3 yaitu Feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik. Feromagnetik merupakan benda-benda yang kuat ditarik oleh magnet yaitu besi, baja, dan tembaga. Sedang Paramagnetik yaitu benda-benda yang lemah oleh tarikan magnet yaitu platina, dan alumunium. Sedangkan yang terakhir ada diamagnetik yaitu benda-benda yang ditolak oleh magnet atau tidak terpengaruh tarikan magnet yaitu seng, dan bismuth.

Berdasarkan asalnya gaya magnet dibedakan menjadi dua yaitu alami dan buatan. Alami berarti medan magnet yang berasal dari alam sedang buatan dibuat oleh manusia. Ada 3 cara membuat magnet yaitu digosok, induksi dan dialiri listrik atau disebut elektromagnet. Cara pertama digosok cara menggosoknya ada aturan yaitu arah gosokan harus searah jangan dibalik-balik. Taruh logam dibawah setelah itu ambil magnet gosok logam tersebut dengan arah yang searah dilakukan terus menerus nanti logam tersebut akan memiliki sifat magnet namun juga memperhatikan jenis logamnya . Cara kedua dengan cara induksi yaitu didekatkan dengan magnet. Logam yang didekatkan dengan magnet akan memiliki gaya magnet. Cara yang ketiga yaitu elektromagnet caranya dengan mengaliri listrik. contoh besi dililitkan tembaga kemudian unjung tembaga ditaruh di ujung baterai nanti logam tersebut atau besi akan mampu memiliki gaya magnet.

sumber gambar:1.bp.blogspot.com/-EZuICZPg6gA/WTuo4aDOkFI/AAAAAAAAAj8/lKeyYms-mjIpG8Hg5UdwN3HbR4cXSzBngCLcB/s320/membuat%2Bmagnet%2Bdengan%2Bcara%2Barus%2Blistrik.JPG 

Sumber gambar: informazone.com/wp-content/uploads/2017/07/brotoms.com_.png

Magnet memiliki manfaat dalam kehidupan sehari-hari diantaranya
1. Magnet jarum pada kompas digunakan untuk menentukan petunjuk arah
2. pada pintu kulkas agar pintu dapat ditutup dengan rapat dan tidak mudah untuk terbuka sendiri.
3. Magnet pada industri berat digunakan untuk menarik logam berat sehingga mampu diangkat keatas tanpa harus diangkat manusia.
4. pada pintu agar tidak timbul suara keras karena benturan tembok dengan pintu dan tidak mudah tertutup sendiri akibat angin.

2. Gaya Gravitasi Bumi
Gaya gravitasi merupakan gaya tarik bumi. Selama masih di dalam bumi benda jika dilempar akan jatuh kebawah hal ini adanya gaya gravitasi. Kecepatan benda jatuh tergantung dari bentuk dan ukuran atau massa benda tersebut.

Adapun manfaat adanya gaya gravitasi yaitu manusia mampu berjalan dibumi dan benda-benda yang ada dibumi jika jatuh akan kebawah sehingga misal kita mengambil buah dari pohon dengan mendorong dengan bambu atau kayu buah akan jatuh ketanah.

3. Gaya Gesek
Gaya gesek merupakan gaya yang timbul akibat adanya gesekan antara dua benda. Semakin kasar permukaan suatu benda gaya geseknya akan semakin besar dan sebaliknya. Ada cara mengurangi gaya gesek yaitu dengan melicinkan permukaan suatu benda tersebut.

Dalam kehidupan sehari-hari kita memanfaatkan gaya gesek contoh menggeser meja, menyalakan api pada korek api yang digesek, kita berjalan. Gaya gesek memiliki manfaat contoh menyebabkan benda mampu berpindah, menyalakan korek api, menghentikan benda yang melaju dengan mengerem, dan juga menyetrika baju sehingga baju menjadi rapi. Itulah manfaat gaya gesek sedang kerugian adanya gesekan yaitu kampas rem akan habis dan permukaan benda akan menjadi halus. Kenapa mobil permukaan rodanya diberi alur yaitu untuk memperbesar gaya gesek sehingga tidak tergelincir saat berjalan.

4. Gaya Pegas
Gaya pegas ditimbukan oleh benda-benda yang memiliki sifat pegas. Contoh penggunakan gaya pegas yaitu alat panah atau busur panah dan ketapel. Selain itu pada sepeda motor dan mobil juga menggunakan prinsip gaya pegas untuk menghindari dampak gelombang dari jalan sehingga tidak mengganggu pengemudi. Pada alat panah dan juga ketapel dimanfaatkan untuk melontarkan anak panah sedang pada ketapel batu atau tanah liat. Didunia olahraga juga gaya pegas digunakan yaitu olahraga trambolin dan juga ada beberapa peralatan fitnes yang menggunakan gaya pegas. Selain itu papan luncur kolam renang yang letaknya tinggi juga memanfaatkan gaya pegas.

5. Gaya Otot
Gaya otot merupakan gaya yang dikeluarkan oleh makhluk hidup untuk bergerak dan beraktifitas sehari-hari. Benda bisa bergerak atau berpindah posisi dengan  didorong atau ditarik. Manusia mampu melakukan hal tersebut karena adanya gaya otot. Gaya pada manusia diperoleh dari makanan dengan adanya makanan kita akan memperoleh energi sehingga mampu menggunakan gaya otot maksimal mungkin dalam aktifitas baik bermain ataupun bekerja.