CERITA ISLAMI
Kisah Nabi Musa As dan Raja Fir’aun
Pada suatu hari fir’aun bermimpi. Dengan mimpi-mimpinya itu fir’aun
menjadi gelisah.akhirnya raja fir’aun bertanya kepada ahli sihir tentang
tafsirnya.maka, merekapun berkata kepada fir’aun :’sesungguhnyan akan lahir
seorang bayi laki-laki yang akan membinasakanmu. Seketika raja fir’aun marah,
akhirnya fir’aun memerintahkan pasukannya untuk membunuh setiap bayi laki-laki
yang dilahirkan.saat itulah nabi musa dilahirkan.ibu musa begitu panik dan
ketakutan karna melahirkan bayi laki-laki yang mana pada saat itu ada perintah,
bagi seorang ibu yang melahirkan bayi laki-laki harus di bunuh bayinya. Dengan
kuasa Allah Swt maka turunlah wahyu supaya bayi musa dibuang kesungai nil, ibu
musa pun membuat sebuah peti dan meletakkan musa di dalamnya sambil menangis.di
hanyutkanlah musa ke sungai.bayi musa terlihat terombang ambing di permainkan
ombak yang akhirnya dengan kuasa Allah Swt bayi musa pun terdampar di istana
fir’aun. Ketika itu, aisyah istri fir’aun sedang duduk di tepi sungai.lihatlah
dia sebuah peti dan akhirnya aisyah pun mengambil dan membuka peti tersebut.
Alangkah senangnya aisyah saat itu karena aisyah
melihat bayi yang sangat tampan di dalam peti itu.aisyahpun langsung menggendong
bayi musa itu dan segera menemui fir’aun. Saat itu fir’aun masih duduk di
singgasana, karena melihat istrinya,fir’aun pun bertanya :’bayi siapakah wahai
aisyah istriku?.aisyahpun menjawab : aku menemukan bayi ini di tepi sungai dekat
istana, izinkanlah aku untuk merawat bayi ini.fir’aunpun mengabulkan permintaan
aisyah, musa pun hidup di istana layaknya putra seorang raja.tanpa di sadari
fir’aun lupa akan mimpinya itu yang kelak akan ada bayi laki-laki yang akan
membinasakan raja fir’aun.setelah musa beranjak dewasa wahyu Allahpun turun
supaya musa mengajak fir’aun dan kaumnya untuk menyembah Allah Swt. Fir’aun pun
murka dan akhirnya fir’aun memerintahkan bala tentaranya untuk menangkap dan
membunuh musa, mengetahui hal itu nabi musa dan pengikutnya lari.tak terasa
musa dan pengikutnya berada di tepi laut, melihat bala tertara fir’aun semakin
mendekat nabi musa pun berdoa kepada Allah, segera Allah memerintahkan nabi
musa untuk memukulkan tongkatnya sebanyak 3X di lautan itu, seketika laut
itupun terbelah menjadi dua.musa dan pengikutnya langsung melewati lautan
tersebut.bala tentara fir’aunpun mengikuti di belakangnya.setelah musa dan
pengikutnya sampai di tepi laut,laut itupun kembali.yang akhirnya membinasakan
raja fir’aun dan bala tentaranya, matilah raja fir’aun yang tdak mau menyembah
kepada Allah Swt.
No comments:
Post a Comment