Wednesday 14 January 2015

KOTA KELAHIRAN


INILAH KOTA KELAHIRAN SAYA KOTA PEMALANG DENGAN SEBUTAN KOTA IKHLAS. DI PEMALANG ANDA AKAN MENEMUI MAKANAN KHAS DAERAH PEMALANG SEPERTI GROMYANG, APEM COMAL, DAN MASIH BANYAK YANG LAINNYA. SELAIN ITU DI PEMALANG JUGA TERDAPAT TEMPAT WISATA ALAM  CONTOH WISATA ALAM PEMALANG PANTAI BLENDUNG,PANTAI  JOKO TINGKIR,  PANTAI WIDURI, MATA AIR MOGA, JURUG CIBEDIL.

Tentang Penulis

TENTANG SAYA



Saya seorang pemuda yang berasal dari  Indonesia Provinsi Jawa Tengah Kabupaten Pemalang. Bagi saya, Blog merupakan sarana berbagi informasi dan juga sarana menuangkan tulisan. 







Salam Damai





Thursday 1 January 2015

PEMIKIRAN TENTANG PANCASILA

3 TOKOH MENGUTARAKAN TENTANG DASAR NEGARA 
Muhammad Yamin mengajukan usul mengenai calon dasar negara secara lisan yang terdiri atas lima hal, yaitu :
  1. Peri Kebangsaan
  2. Peri Kemanusiaan
  3. Peri Ketuhanan
  4. Peri Kerakyatan
  5. Kesejahteraan Rakyat

Selain secara lisan M. Yamin juga mengajukan usul secara tertulis yaitu :
  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Persatuan Indonesia
  3. Rasa Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
  4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan
  5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Kemudian pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Soekarno (Bung Karno) mengajukan usul mengenai calon dasar negara yaitu :
  1. Nasionalisme (Kebangsaan Indonesia)
  2. Internasionalisme (Perikemanusiaan)
  3. Mufakat atau Demokrasi
  4. Kesejahteraan Sosial
Ketuhanan yang Berkebudayaan

ALAT PERNAPASAN MANUSIA

Alat Pernapasan Manusia
Berikut adalah bagian-bagian organ alat pernapasan pada manusia.
1.1. Hidung (Cavum Nasalis)
Selain sebagai salah satu organ alat pernapasan manusia, hidung juga berfungsi sebagai salah satu dari 5 indera. Hidung berfungsi sebagai alat untuk menghirup udara, penyaring udara yang akan masuk ke paru-paru, dan sebagai indera penciuman.
1.2. Tekak (Faring)
Faring merupakan persimpangan antara rongga hidung ke tenggorokan (saluran pernapasan) dan rongga mulut ke kerongkongan (saluran pencernaan). Pada bagian belakang faring terdapat laring. Laring disebut pula pangkal tenggorok. Pada laring terdapat pita suara dan epiglotis atau katup pangkal tenggorokan. Pada waktu menelan makanan epiglotis menutupi laring sehingga makanan tidak masuk ke dalam tenggorokan. Sebaliknya pada waktu bernapas epiglotis akan membuka sehingga udara masuk ke dalam laring kemudian menuju tenggorokan.
1.3. Tenggorokan (Trakea)
Tenggorokan berbentuk seperti pipa dengan panjang kurang lebih 10 cm. Di paru-paru trakea bercabang dua membentuk bronkus. Dinding tenggorokan terdiri atas tiga lapisan berikut.
1.     Lapisan paling luar terdiri atas jaringan ikat.
2.     Lapisan tengah terdiri atas otot polos dan cincin tulang rawan. Trakea tersusun atas 16–20 cincin tulang rawan yang berbentuk huruf C. Bagian belakang cincin tulang rawan ini tidak tersambung
dan menempel pada esofagus. Hal ini berguna untuk mempertahankan trakea tetap terbuka.
3.     Lapisan terdalam terdiri atas jaringan epitelium bersilia yang menghasilkan banyak lendir. Lendir ini berfungsi menangkap debu dan mikroorganisme yang masuk saat menghirup udara.
Selanjutnya, debu dan mikroorganisme tersebut didorong oleh gerakan silia menuju bagian belakang mulut.
Akhirnya, debu dan mikroorganisme tersebut dikeluarkan dengan cara batuk. Silia-silia ini berfungsi menyaring benda-benda asing yang masuk bersama udara pernapasan.
1.4. Cabang Tenggorokan (Bronkus)
Bronkus merupakan cabang batang tenggorokan. Jumlahnya sepasang, yang satu menuju paru-paru kanan dan yang satu menuju paru-paru kiri. Bronkus yang ke arah kiri lebih panjang, sempit, dan mendatar daripada yang ke arah kanan. Hal inilah yang mengakibatkan paru-paru kanan lebih mudah terserang penyakit. Struktur dinding bronkus hampir sama dengan trakea. Perbedaannya dinding trakea lebih tebal daripada dinding bronkus. Bronkus akan bercabang menjadi bronkiolus. Bronkus kanan bercabang menjadi tiga bronkiolus sedangkan bronkus kiri bercabang menjadi dua bronkiolus.
1.5. Bronkiolus
Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus. Bronkiolus bercabang-cabang menjadi saluran yang semakin halus, kecil, dan dindingnya semakin tipis. Bronkiolus tidak mempunyai tulang rawan tetapi rongganya bersilia. Setiap bronkiolus bermuara ke alveolus.
1.6. Alveolus
Bronkiolus bermuara pada alveol (tunggal: alveolus), struktur berbentuk bola-bola mungil yang diliputi oleh pembuluh-pembuluh darah. Epitel pipih yang melapisi alveoli memudahkan darah di dalam kapiler-kapiler darah mengikat oksigen dari udara dalam rongga alveolus.
1.7. Paru-paru
Paru-paru terletak di dalam rongga dada. Rongga dada dan perut dibatasi oleh siuatu sekat disebut diafragma. Paru-paru ada dua buah yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru kanan terdiri atas tiga gelambir (lobus) yaitu gelambir atas, gelambir tengah dan gelambir bawah. Sedangkan paru-paru kiri terdiri atas dua gelambir yaitu gelambir atas dan gelambir bawah. Paru-paru diselimuti oleh suatu selaput paru-paru (pleura). Kapasitas maksimal paru-paru berkisar sekitar 3,5 liter.
Udara yang keluar masuk paru-paru pada waktu melakukan pernapasan biasa disebut udara pernapasan (udara tidal). Volume udara pernapasan pada orang dewasa lebih kurang 500 nl. Setelah kita melakukan inspirasi biasa, kita masih bisa menarik napas sedalam-dalamnya. Udara yang dapat masuk setelah mengadakan inspirasi biasa disebut udara komplementer, volumenya lebih kurang 1500 ml.
Setelah kita melakukan ekspirasi biasa, kita masih bisa menghembuskan napas sekuat-kuatnya. Udara yang dapat dikeluarkan setelah ekspirasi biasa disebut udara suplementer, volumenya lebih kurang 1500 ml.

Walaupun kita mengeluarkan napas dari paru-paru dengan sekuat-kuatnya ternyata dalam paru-paru masih ada udara disebut udara residu. Volume udara residu lebih kurang 1500 ml. Jumlah volume udara pernapasan, udara komplementer, dan udara suplementer disebut kapasitas vital paru-paru.

Contoh Pidato Nabi Musa,AS

CERITA ISLAMI

Kisah Nabi Musa As dan Raja Fir’aun


Pada suatu hari fir’aun bermimpi. Dengan mimpi-mimpinya itu fir’aun menjadi gelisah.akhirnya raja fir’aun bertanya kepada ahli sihir tentang tafsirnya.maka, merekapun berkata kepada fir’aun :’sesungguhnyan akan lahir seorang bayi laki-laki yang akan membinasakanmu. Seketika raja fir’aun marah, akhirnya fir’aun memerintahkan pasukannya untuk membunuh setiap bayi laki-laki yang dilahirkan.saat itulah nabi musa dilahirkan.ibu musa begitu panik dan ketakutan karna melahirkan bayi laki-laki yang mana pada saat itu ada perintah, bagi seorang ibu yang melahirkan bayi laki-laki harus di bunuh bayinya. Dengan kuasa Allah Swt maka turunlah wahyu supaya bayi musa dibuang kesungai nil, ibu musa pun membuat sebuah peti dan meletakkan musa di dalamnya sambil menangis.di hanyutkanlah musa ke sungai.bayi musa terlihat terombang ambing di permainkan ombak yang akhirnya dengan kuasa Allah Swt bayi musa pun terdampar di istana fir’aun. Ketika itu, aisyah istri fir’aun sedang duduk di tepi sungai.lihatlah dia sebuah peti dan akhirnya aisyah pun mengambil dan membuka peti tersebut.
Alangkah senangnya aisyah saat itu karena aisyah melihat bayi yang sangat tampan di dalam peti itu.aisyahpun langsung menggendong bayi musa itu dan segera menemui fir’aun. Saat itu fir’aun masih duduk di singgasana, karena melihat istrinya,fir’aun pun bertanya :’bayi siapakah wahai aisyah istriku?.aisyahpun menjawab : aku menemukan bayi ini di tepi sungai dekat istana, izinkanlah aku untuk merawat bayi ini.fir’aunpun mengabulkan permintaan aisyah, musa pun hidup di istana layaknya putra seorang raja.tanpa di sadari fir’aun lupa akan mimpinya itu yang kelak akan ada bayi laki-laki yang akan membinasakan raja fir’aun.setelah musa beranjak dewasa wahyu Allahpun turun supaya musa mengajak fir’aun dan kaumnya untuk menyembah Allah Swt. Fir’aun pun murka dan akhirnya fir’aun memerintahkan bala tentaranya untuk menangkap dan membunuh musa, mengetahui hal itu nabi musa dan pengikutnya lari.tak terasa musa dan pengikutnya berada di tepi laut, melihat bala tertara fir’aun semakin mendekat nabi musa pun berdoa kepada Allah, segera Allah memerintahkan nabi musa untuk memukulkan tongkatnya sebanyak 3X di lautan itu, seketika laut itupun terbelah menjadi dua.musa dan pengikutnya langsung melewati lautan tersebut.bala tentara fir’aunpun mengikuti di belakangnya.setelah musa dan pengikutnya sampai di tepi laut,laut itupun kembali.yang akhirnya membinasakan raja fir’aun dan bala tentaranya, matilah raja fir’aun yang tdak mau menyembah kepada Allah Swt.