Sunday 17 December 2017

Awal Mula Berdirinya Negara Israel

Berbicara tentang Israel sekarang ini tak jauh dari Palestina. Pembahasan Isreal tidak lepas dari pembahasan Palestina. Jika diurai dari masa lampau bangsa Israel dan arab merupakan bangsa yang mediami tanah arab namun bangsa Israel keluar dari tanah arab yaitu Mesir karena di kejar-kejar tentara Firaun pada masa Nabi Musa AS. Kemudian sebagian dari mereka menetap di Palestina bersama dengan orang arab lainnya yaitu di Jerusalem. Jerusalem setelah masa Nabi Musa AS yaitu Nabi Musa Meninggal Jerusalem mengalami banyak perubahan dan pergantian penguasa dari dikuasai Persia, Babilonia hingga menjadi rebutan dalam perang Salib. Perang Salib terjadi pada  abad pertengahan untuk merebutkan tanah Jerusalem antara kerajaan islam dengan kristen yaitu dibawah Yunani dan bangsa Eropa lainnya yang disebut perang salib. Kemenangan islam dalam perang salib membuat orang kristen dan yahudi banyak meninggalkan Palestina dan menyebar termasuk  bangsa Israel atau yahudi menyebar terutama ke Eropa dan Amerika.

Sumber gambar: https://suciptoardi.files.wordpress.com/2012/11/israel-war1.jpg

Dari zaman dahulu bangsa Israel atau Yahudi terkenal akan kecerdikan dan kepintarannya. Bangsa Yahudi mampu menduduki jabatan-jabatan penting dibeberapa negara di Eropa dan Amerika. Bangsa Yahudi melalui gerakan Zionis mendorong membentuk negara sendiri di tanah Suci yaitu Palestina yang merukan tanah 3 agama besar yaitu Kristen, Yahudi, dan Islam. Gerakan Zionis ingin mendirikan negara di Palestina ditentang oleh Kesultanan Turki Osmani sebagai penguasa daerah Palestina waktu itu. Permintaan Inggris atas nama Zionis ditolak oleh Turki Osmani. Pada Perang dunia pertama Sekutu Inggris yaitu Amerika Serikat Perancis dan negara lainnya yang berperang melawan Jerman dan Kesultanan Turki Osmani mampu memenangkan perang dunia pertama ini. 


Di Jerman setelah kalah dalam perang dunia pertama kerajaan Jerman Runtuh dan berdiri Republik Jerman dengan partai Nazi sebagai pemenang pemilu dan mengantarkan Hitler sebagai pemimpin Jerman. Pada masa kepemimpinan Hitler bangsa Yahudi di Jerman tidak bisa hidup tenang apa lagi setelah adanya pembataian terhadap Yahudi di Jerman membuat para Yahudi mengungsi dan negara Amerika Serikat dan Inggris mulai memikirkan membentuk negara Yahudi. Kerajaan Turki Osmani menguasai sebagian besar tanah arab termasuk tanah Palestina. Setelah Runtuhnya Turki Osmani dan berganti Republik dimana banyak jajahan Kesultanan Turki Osmani diambil alih oleh sekutu termasuk juga Palestina. Dimasyarakat Yahudi sendiri ingin membentuk negara sendiri untuk menghindari diskrimasi. Orang-orang yahudi membentuk Gerakan Zionis. Gerakan Zionis mampu mempengaruhi Amerika Serikat dan juga Inggris yang akhirnya mengizinkan mereka bereksodus menuju tanah Palestina. Eksodus besar-besaran Yahudi ke Palestina terus berlanjut sampai tahun 1944 yaitu tahun perang dunia kedua terjadi. Eksodus besar-besaran yang membuat mereka kuat di Palestina dan dengan dukungan Inggris dan sekutunya sepakat membagi wilayah Palestina menjadi dua yaitu bangsa Arab dan Israel namun pembagian tersebut tidak adil karena Yahudi memperoleh tanah lebih luas yaitu 55% padahal penduduk Yahudi hanya 30% hal ini yang menyebabkan negara islam tidak puas dengan keputusan Inggris dan PBB. Selanjutnya Wilayah untuk bangsa Arab berdirilah negara Yordania. Sedang wilayah bangsa Yahudi berdirilah negara Israel pada tanggal 14 Mei 1948.


Berdirinya negara Israel disambut perang antara Israel dengan gabungan negara Arab yaitu Irak, Mesir, Yordania, Suriah, dan Lebanon dibantu negara arab lainya seperti Arab Saudi dan Maroko namun gabungan negara arab kalah karena Yahudi dibantu persenjataan oleh Amerika Serikat juga Inggris beserta sekutunya. Wilayah Israel semakin luas karena mereka dalam perang mampu menguasai Sinai dan beberapa tempat lainnya. Perang berhenti dengan perjanjian. Kegagalan bangsa arab melawan Israel memunculkan perjuangan orang Palestina yang wilayahnya dikuasai Isreal ingin membentuk negara melalui organisasi PLO.

Sumber gambar : https://img.okezone.com/content/2015/06/04/18/1160396/perang-enam-hari-1967-israel-kalahkan-negara-arab-Mom0oK2Cm0.jpg

Pertempuran kembali pecah dimana Mesir bersama negara arab lainnya menyerang Israel diam-diam membuat Israel tersudutkan namun adanya bantuan senjata dari sekutu Isreal membuat Israel mampu memukul mundur tentara Mesir dan sekutu arabnya . Mesir dalam perang kedua ini mampu merebut kembali Sinai dari Isreal.  Perang ini diakhiri dengan perjanjian Camp David. Dari Perjanjian Camp David ada beberapa daerah yang menjadi garis hijau dan memiliki otonomi yaitu warga Palestina di Tepi barat termasuk didalamnya Gaza dan Jerusalem Timur namun wilayah tepi barat semakin sempit karena sebagian di duduki Israel. 

Israel tumbuh menjadi negara yang kuat secara militer karena pasokan senjata dari Inggris dan Amerika Serikat selain itu segala usaha untuk memberi sangsi terhadap Isreal dimana sewenang-wenang terhadap tanah dan rakyat Palestina selalu kandas karena Inggris dan Amerika Serikat melalui hak veto di PBB. 

Baca Juga: "Awal Konflik Korea Utara dan Selatan "


2 comments:

  1. mantaps, tulisan sejarah yang penting dan wajib di baca.. tks informasinya

    ReplyDelete