Monday 22 January 2018

Perkembangan Provinsi di Indonesia

Berbicara tentang provinsi merupakan suatu sistem pemerintahan yang dipimpin oleh gubernur yang bertanggung jawab ke pada presiden sebagai pemimpin pemerintahan pusat. Jadi Provinsi merupakan bagaian dari pemerintahan pusat. Sekarang ini di Indonesia terbagi menjadi 34 Provinsi yang tersebar dari Sabang sampai Marauke. Dari Provinsi Aceh sampai Papua yang mana terdiri dari 34 provinsi. Tahukah anda pertama Indonesia merdeka hanya terdapat 8 Provinsi kemudian dari 8 provinsi tersebut mengalami pemekaran-pemekaran hingga sekarang berjumlah 34 Provinsi dimana Provinsi Kalimantan Utara merupakan provinsi paling muda.

Sumber gambar: https://infoindonesia.files.wordpress.com/2014/05/peta-indonesia.jpeg

Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945 yang mana proklamasi kemerdekaan dikumandangkan pada pukul 10.00 WIB yang menjadi tanda kemerdekan bagi Indonesia. Selang satu hari yaitu 18 Agustus 1945 PPKI melakukan sidang pertamanya yang mana menghasilkan keputusan mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945 ( UUD 1945) yang mengalami sedikit perubahan dari Piagam Jakarta yang dihasilkan Panitia Sembilan. Melantik presiden dan wakil presiden dan terpilihnya Sukarno sebagai presiden dan Moh. Hatta sebagai wakil presiden secara aklamasi dan akan membentuk Komite Nasional untuk membantu tugas-tugas presiden untuk sementara waktu. Pada tanggal 19 Agustus 1945 PPKI melakukan sidang yang kedua yang menghasilkan keputusan yaitu dibaginya wilayah Indonesia menjadi 8 Provinsi yaitu Provinsi Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sunda Kecil, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan ( Borneo) dan juga melantik 8 orang menjadi Gubernur untuk memimpin provinsi. Lihat tabel di bawah ini.


Pada sidang PPKI ke dua tidak hanya menetapkan 8 provinsi dan gubernurnya tetapi juga membentuk 12 depertemen dan menunjuk 12 menteri pemimpin departeman yaitu sebagai berikut


Itulah 12 Departemen dan para menteri yang meminpin sebuah departemen. Selanjutnya tahun berganti tahun terjadi pemekaran wilayah provinsi di Indonesia selain pemekaran juga bergabungnya Irian Jaya dan Timor Timur yang menambah provinsi di Indonesia.

Baca Juga: " Kawasan ASEAN yang Strategis"

Pada masa kepemimpinan Orde Lama yaitu masa kepemimpinan Sukarno yaitu tahun 1945 sampai 1966 dan dilanjutkan Orde Baru dan zaman Reformasi wilayah Indonesia mengalami beberapa pemekaran yang membuat wilayah Indonesia seperti sekarang ini yaitu 34 Provisi

Pada tahun1945 sampai 1966 yaitu pada masa Presiden Sukarno terjadi beberapa kali pemekaran yaitu 
1. Tahun 1950 terjadi pemekaran yaitu di Sumatra dan Jawa Tengah. Di Sumatra mengalami pembagian wilayah atau pemekaran yaitu Sumatra Utara, Sumatra Tengah, dan Sumatra Selatan. Sedang di Jawa Tengah menjadi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta. Sehingga pada tahun 1950 Indonesia menjadi 11 Provinsi. 
2. Tahun 1956 juga mengalami pemekaran di provinsi di Indonesia yaitu Sumatra Utara menjadi Sumatra Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam. Jawa barat juga mengalami hal yang sama menjadi Jawa Barat dan DKI. Jakarta. Kalimantan menjadi Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan yang membuat Indonesia menjadi 15 provinsi.
3. Tahun 1957 terjadi pemekaran kembali yaitu Sumatra Tengah berkembang menjadi tiga provinsi yaitu Riau, Sumatra Barat, dan Jambi.  Tidak hanya di Sumatra namun juga di Kalimantan Selatan menjadi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Pada tahun 1957 Indonesia menjadi 17 provinsi.
4. Tahun 1958 Jumlah provinsi di Indonesia bertambah menjadi 20 yaitu Sunda Kecil mengalami pemekaran menjadi Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat.
5. Tahun 1959 Provinsi Sumatra Selatan mengalami pemekaran menjadi Provinsi Sumatra Selatan dan Lampung hal ini menambah jumlah provinsi menjadi 21 provinsi.
6. Tahun 1960 Sulawesi menjadi Provinsi Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan. Jumlah provinsi menjadi 22
7. Tahun 1964 Sulawesi kembali mengalami pemekaran tepatnya Sulawesi Selatan menjadi Sulawesi Tengah, Selatan, dan Tenggara sehingga provinsi di Indonesia menjadi 24.


Baca Juga: "Negara-Negara di Asia Tenggara"

Setelah terjadi pergantian pemimpin atau presiden dari Presiden Sukarno ke Presiden Suharto pada tahun 1966 Selang satu tahun dibawah Orde Baru juga mengalami pemekaran Provinsi yaitu
1. Tahun 1967 Sumatra Selatan menjadi dua provinsi yaitu Sumatra Selatan dan Bengkulu yang menyebabkan Indonesia menjadi 25 provinsi.
2. Tahun 1969 Masuknya Irian Jaya ke Indonesia menjadikan wilayah provinsi Indonesia bertambah menjadi 26 provinsi.
3. Tahun 1976 Provinsi Nusa Tenggara Timur menjadi dua provinsi yaitu Nusa Tenggara Timur dan Timor Timur.

Baca Juga: "Benua Asia Benua Terbesar"

Pada masa Orde Baru berganti Reformasi yaitu setelah Suharto turun dari Kursi Presiden pada tahun 1998 juga mengalami beberapa Pemekaran
1. Tahun 1999 Timor Timur lepas dari Indonesia sehingga provinsi di Indonesia menjadi 26.   Namun pada bulan Oktober 1999 Provinsi Maluku mengalami pemekaran menjadi Maluku dan Maluku Utara sehingga tetap menjadi 27.
2. Tahun 2000 Jawa Barat mengalami pemekaran menjadi Jawa Barat dan Banten. Sumatra Selatan menjadi Sumatra Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung. Sulawesi Utara mengalami pemekaran menjadi Sulawesi Utara dan Gorontalo. Pada tahun 2000 provinsi di Indonesia menjadi 30.
3. Tahun 2001 Irian Jaya mengalami pemekaran menjadi Irian Jaya Barat dan Papua. Kini Irian Jaya Barat menjadi Papua Barat.
4. Tahun 2002 Riau mengalami pemekaran menjadi Riau dan Kepulauan Riau. Provinsi bertambah menjadi 32.
5. Tahun 2004 Sulawesi Selatan mengalami pemekaran menjadi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat sehingga Indonesia menjadi 33 provinsi.
6. Tahun 2012 terjadi pemekaran setelah sekian lama bertahan 33 provinsi namun pada tahun 2012 terjadi pemekaran yaitu Kalimantan Timur menjadi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara pada tanggal 25 Oktober 2012. 

Itulah sejarah panjang perkembangan provinsi di Indonesia dari 8 provinsi hingga sampai 34 provinsi. 

2 comments:

  1. Skrg Kotaku yaitu medan sangat berkembang sekali semenjak pak jokowi menjabat sebagai presiden
    terimakasih pak jokowi

    ReplyDelete
  2. Asli bari tau kalau alpukat itung Ada lemak nya juga, wkeke

    ReplyDelete