Tuesday 2 January 2018

Ciri Khusus Hewan

Hewan banyak jenisnya dan golongannya. Dalam kesempatan kali ini akan membahas beberapa ciri khusus beberapa hewan yang membedakan dengan hewan yang lainnya atau menjadi ciri khusus. Banyak hewan didunia ini memiliki ciri khusus. Ciri khusus hewan hadir karena penyesuaian diri hewan terhadap lingkungan dan cara mencari makannya. Setiap hewan mengalami adaptasi untuk bisa bertahan hidup di lingkungan yang semakin berubah karena faktor alam ataupun manusia. 

Baca Juga: "Perkembangbiakan Makhluk Hidup"

1. Bunglon
Bunglon merupakan hewan yang biasa kita temui di pepohonan. Bunglon memiliki beberapa ciri khusus untuk mencari makan atau mempertahankan hidupnya dari pemangsa. Adapun ciri khusus bunglon diantaranya mimikri atau kamuflasi yaitu kemampuan bunglon untuk merubah warna kulit sesuai keadaan lingkungannya. Dari kemampuan ini memudahkan bunglon untuk mengelabuhi pemangsanya karena warna kulit bunglon dapat berubah menyesuaikan warna yang ditempati bunglon misal di daun bunglon akan merubah sesuai warna daun sehingga pemangsa akan terkelabuhi.
Sumber gambar: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiu3KGLMPTNkcUmN_WcL1VfLHitDGGjlpu6YeLSBckOUeHxw5HujZBmEQoO3eCe4ebmGirahFmJubvVEPGm4xMY_jf3oBkDPHcNklvRTl1mtVq5oaswCi3V36oo3e4i5SqxsEvHUHevQuZR/s640/bunglon.jpg

Selain merubah warna kulit, bungklon juga memiliki lidah yang panjang dan lengket. Lidah panjang dan lengket ini sangat bermanfaat untuk menangkap mangsa yaitu para serangga yang mendekat kebunglon.

Baca Juga: "Gaya dan Manfaatnya"

2. Kelelawar
Kelelawar merupakan hewan yang beraktivitas aktif pada malam hari. Kelelawar mencari mangsa pada malam hari. Kelelawar juga satu-satunya mamalia yang mampu terbang. Cara tidur kelelawar sangatlah unit yaitu bergelantungan dengan posisi terbalik dimana kepala dibawah.

Kelelawar mencari makan pada malam hari dengan memanfaatkan kemampuannya yaitu ekolokasi yaitu mengenali keadaan lingkungannya dengan cara mengeluarkan bunyi ultrasonik yang mana bunyi itu akan memantul kembali ke kelelawar jika bunyi tersebut mengenai penghalang. Dari bunyi tersebut kelelawar mengetahui keadaan didepannya. Kemampuan ekolokasi ini kelelawar dapat mengetahui mangsa yang berupa makanan dan pemangsa yang akan memakan kelelawar jadi dengan kemampuan ekolokasi kelelawar menjadi waspada.

3. Bebek
Bebek termasuk bangsa unggas atau bangsa burung. Bebek bisa terbang namun tidak bisa terbang lama dan tidak bisa terbang tinggi. Bebek merupakan unggas yang mencari makan di daerah yang berakhir. Bebek memiliki ciri khusus yaitu kaki berselaput yang memudahkan berenang dan berjalan dilumpur. Bebek juga paruhnya seperti sudu yang memudahkan mencari makan dilumpur ataupun di air. Bebek kulitnya mengandung kelenjar minyak yang membuatnya tidak terlalu kedinginan dan mudah kering kulitnya saat berenang di air.

4. Cicak dan Tokek
Cicak dan tokek hampirlah sama hanya berbeda warna kulit dan ukurannya. Cicak dan tokek memiliki ciri khusus yaitu autotomi yaitu memutuskan ekornya dan akan tumbuh ekor kembali. Cicak juga memiliki lidah yang panjang dan lengket yang memudahkannya mencari atau menangkap mangsa berupa serangga kecil seperti nyamuk. Cicak memiliki perekat pada ujung telapak kaki yang memudahkannya memanjat dinding dengan merayap.

5. Burung Hantu
Burung hantu seperti kelelawar yaitu aktif pada malam hari sehingga burung hantu juga termasuk hewan nokturnal karena aktif pada malam hari. Burung hantu memiliki kemampuan memutarkan lehernya sampai 180 derajat. Burung hantu memiliki penglihatan dan pendengaran yang tajam pada malam hari kemampuan ini membuat burung hantu sebagai hewan yang hebat berburu pada malam hari. Selain itu burung hantu juga mampu menekan suara sayapnya sehingga kepakan sayap tidak terdengar pada saat berburu mangsa.

6. Walang Sangit
Walang sangit merupakan hewan yang termasuk hama bagi para petani. Walang sangit menyebabkan tananam rusak dan petani rugi. Walang sangit memiliki ciri khusus yaitu mengeluarkan bau busuk yang sangat bermanfaat mengelabui pemangsanya.

7. Unta
Unta merupakan hewan yang mampu hidup dan melakukan perjalanan yang jauh di daerah padang pasir. Seperti yang kita ketahui dipadang pasir sedikit sumber air dan tumbuhan sehingga tidak sedikit hewan yang mampu hidup dan berpetualangan di padang pasir. Padang pasir juga suhunya panas karena sedikit tumbuhan sehingga panasnya langsung kebawah tanpa halangan. Unta mampu hidup dipadang pasir juga mampu melakukan perjalanan yang jauh di padang pasir karena unta memiliki punuk yang mampu menyimpan cadangan makanan yang dirubah menjadi lemak dan digunakan kembali sebagai makanan saat unta merasa lapar saat perjalanan di padang pasir.

Baca Juga: "Rangka dan Penyakit Tulang"

Selain memiliki punuh unta juga memiliki bulu mata yang tebal dan panjang yang membantunya menghalau debu atau pasir masuk ke mata. Unta juga memiliki kemampuan menutup ruang hidung  sehingga debu atau pasir tidak masuk ke hidung. Unta juga mampu berjalan di padang pasir karena memiliki kaki yang kuat dan juga kulit yang tebal sehingga kuat berjalan di padang pasir.

8. Cumi-Cumi
Cumi-cumi merupakan hewan yang hidup di air tepatnya di laut. Cumi-cumi memiliki cairan hitam yang pekat yang akan dikeluarkan pada saat dalam keadaan bahaya. Cumi-cumi juga mampu mengeluarkan cahaya yang memudahkan menarik perhatian mangsanya untuk mendekat. Selai itu cumi-cumi ternyata juga mampu merubah pola warna tubuhnya sehingga mampu mengelabuhi mangsa dan pemangsanya.

9. Lebah
Lebah merupakan hewan yang hidup dengan cara berkoloni yaitu berkelompok. Di dalam kelompok memiliki peran masing-masing ada yang sebagai ratu ada juga sebagai pencari makan. Lebah sangat melindungi telur dan ratunya. Lebah memiliki ciri khusus yaitu mempunyai sengat di ujung ekornya. Sengat ini menjadi senjata andalan lebah untuk menyerang pemangsa atau perusak sarangnya.


1 comment: