Negara merupakan sebuah kumpulan manusia yang ingin hidup bersama dan memiliki kedaulatan, wilayah, dan pemerintahan yang sah. Negara di dunia jumlahnya sangatlah banyak yang tersebar di berbagai benua yaitu di Asia, Eropa, Amerika, Australia, dan Afrika. Negara memiliki sitem pemerintahan sendiri-sendiri dan sejarah pembentukan yang berbeda. beda. Pada umumnya negara dipimpin oleh presiden yang dipilih oleh rakyatnya atau warga negaranya namun ada beberapa negara yang berbentuk kerajaan yang dipimpin oleh raja yang sifatnya turun menurun ke anak cucunya seperti di Arab Saudi dan juga Inggris.
Baca Juga :" Aktor Penyulut Perang Dunia Pertama"
Sejak beberapa ribu tahun yang lalu manusia menyebar dibumi dan tinggal diberbagai daerah di bumi. Manusia berkumpul, bersosialisasi dan saling mengenal dan membutuhkan satu sama lain sehingga membentuk berbagai pedesaan. Cakupan lebih luas persamaan akan pentingnya keperntingan bersama dan tinggal diwilayah bersama sehingga memunculkan sifat saling memiliki melatar belakangi munculnya berbagai negara.
Ternyata ada beberapa negara yang dulunya ada namun sekarang hilang atau pecah ataupun bergabung dengan negara lain. Dalam artikel ini akan membahas negara yang dulu ada namun sekarang tinggal nama.
1. Uni Soviet
Uni Soviet merupakan negara besar dan berpengaruh. Uni Soviet sebelumnya bernama Kerajaan Rusia. Kerajaan Rusia terlibat dalam perang dunia pertama. Kerajaan Rusia hilang karena munculnya paham politik komunis dan juga kekecewaan rakyat Rusia terhadap kerajaan Rusia sehingga terjadi Revolusi yang mampu menggulingkan sistem kerajaan dan di ubah menjadi sistem pemerintahan demokratis yang berpaham komunis. Tokoh komunis terkenal dan juga pejuang revolusi yaitu Lenin. Lenin beserta pengikutnya atau seperjuangannya merubah Kerajaan Rusia menjadi Uni Soviet.
Uni Soviet tumbuh menjadi negara yang kuat secara militer dan juga luas wilayahnya. Uni Soviet berpengaruh besar dalam kemenangan sekutu dalam perang dunia ke dua. Uni Soviet juga menjadi negara adidaya bersama Amerika Serikat. Uni Soviet mengalami gesekan dengan Amerika Serikat dan menimbulkan perang dingin. Perang dingin ini saling menebar pengaruh dimana Uni Soviet menebar pengaruh komunis kebeberapa negara sedang Amerika Serikat juga melakukan hal sama menebarkan pengaruh liberalisme dan kapitalisme ke beberapa negara. Jerman dan Korea menjadi bukti persaingan pengaruh ini hingga dua negara tersebut pecah.
Baca Juga: "Pembalasan Jerman di Perang Dunia ke-2"
Uni Soviet mengalami kemunduran karena beberapa wilayahnya ingin berdiri menjadi negara sendiri tidak ikut dari bagian negara besar Uni Soviet. Hal ini lah salah satu yang menyebabkan Uni Sovet pecah dan tinggal nama. Wilayah yang dulu bagian dari Uni Soviet membentuk negara-negara sendiri yaitu Rusia, Belarus, Armenia, Azerbaijan, Estonia, Georgia, Kazakhtan, Kirgistan, Latvia, Lituania, Moldova, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan, dan Ukraina. Itulah negara pecahan Uni Soviet dari beberapa negara tersebut Rusia menjadi negara yang kuat dan penerus Uni Soviet secara militer dan pengaruhnya juga.
2. Yugoslavia
Negara ini terletak di Balkan tepatnya sebelah tenggara Eropa. Negara ini mengalami nasib sama dengan Uni Soviet tinggal nama karena pecah menjadi beberapa negara yaitu Serbia, Bosnia, Montenegro, Kroasia, Makedonia, dan Slovenia. Yugoslavia menjadi negara dengan sistem kerajaan setelah hancurnya negara Austria Hongaria. Hancurnya Yugoslavia merupakan bagian dari Perang Dunia ke-2 dimana Jerman di bawah Hitler menyerang Yugoslavia dan dengan mudah Yugoslavia ditaklukan Jerman. Jerman memecah Yugoslavia menjadi beberapa negara. Kemenangan Jerman atas Yugoslavia juga dipengaruhi oleh keadaan Yugoslavia yang terdiri dari berbagai suku yang tidaklah kompak sehingga mudah di taklukan dan dipecah-pecah. Hingga sekarang muncul beberapa negara di wilayah yang dahulunya bernama negara Yugoslavia.
3. Turki Ottonom atau Turki Ustmani
Turki Ottonom merupakan kerajaan besar dan wilayahnya sangatlah luas menjangkau Asia Barat dan beberapa Eropa. Turki Ottonom runtuh setelah kalah dalam perang dunia pertama yang memaksa sebagian besar wilayahnya dikuasai oleh bangsa pemenang seperti Rusia, Inggris, Prancis, dan beberapa negara Eropa Lainnya. Turki Ottonom berubah menjadi Turki dengan sistem presiden dan menjunjung demokrasi dengan wilayah yang lebih sempit dari pada masa Turki Ottonom.
4. Cekoslovakia
Cekoslovakia merupakan pecahan dari wilayah Kerajaan Austria Hongaria. Austria Hongaria kerajaan yang luas wilayahnya. Kerajaan ini kalah dalam perang dunia pertama dan wilayahnya kemudian dipecah-pecah menjadi beberapa negara diantaranya Yugoslavia dengan Cekoslovakia. Cekoslavakia dibentuk dengan menggabungkan dua wilayah yaitu Slovakia dan Ceko. Dua wilayah tersebut memiliki budaya yang mirip namun didalamnya terdapat perbedaan yang memaksa ingin membentuk negara sendiri dan terbentuklah negara Ceko dan Slovakia.
5. Jerman Timur dan Jerman Timur
Jerman Timur merupakan negara yang timbul dari pengaruh kekalahan Jerman dalam perang dunia kedua. Kekalahan Jerman dan juga kekuatan politik Uni Soviet dan juga Amerika Serikat membuat Jerman terbagi menjadi dua yaitu Jerman Barat yang mengikut paham yang dimiliki Amerika dan negara sekutunya sedang Jerman Timur mengikuti pengaruh paham komunis yang disebarkan oleh Uni Soviet. Jerman Barat dan Timur dipisahkan oleh tembok Berlin. Jerman timur berkembang cukup lambat dibanding dengan perkembangan Jerman Barat. Dua negara ini masih merindukan persatuan yang akhirnya mengantarkan Jerman barat dan Jerman Timur bersatu kembali dengan nama negara Jerman.Setelah menghancurkan sebagian tembok pemisah yaitu Tembok Berlin.
Baca Juga: "Awal Mula Berdirinya Israel"
Selain negara-negara tersebut masih banyak negara atau kerajaan tinggal nama seperti Kerajaan Korea yang hilang setelah berhasil dikuasai oleh Jepang.
Pnduan Tips Melatih Sabung Ayam Aduan Menjadikan Ganas Dan Mengerikan >>Klik Di Sini<<
ReplyDeleteAgen Sabung Ayam Online Terbaik Dan Juga Terpercaya http://www.bakarayam.co
Informasi Terlengkap Mengenai Sabung Ayam
http://bakarayam330033.blogspot.com/2018/08/kemanfaatannya-daging-kodok-untuk-ayam.html/