Saturday, 18 November 2017

Peristiwa Isra Mikraj

Isra merupakan perjalanan malam hari yaitu perjalanan Nabi Muhammad SAW pada malam hari dari Masjidil Haram Mekah menuju Masjidil Aqsa di Baitul Maqdis Jerusalem Palestina. Sedangakan Miraj merupakan naik keatas yaitu perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha. Dalam artikel ini akan membahas Isra Miraj yang dilakukan oleh Nabi Muhamaad SAW dalam satu malam.
Sumber gambar :http://bersamadakwah.net/wp-content/uploads/2016/05/isra-miraj-islamidotco-640x420.jpg 
Sebelum Nabi Muhammad SAW melakukan Isra Mikraj sebenarnya nabi sedang berduka karena ditinggal dua orang yang sangat disayangi nabi dan selalu mendukung nabi yaitu Abu Thalib ( paman nabi/ dan Siti Khadijah ( istri nabi). Abu Tahlib adalah paman Nabi Muhammad SAW yang dekat dengan nabi dan melindungi nabi dari kaum Quraisy. Nabi Muhammad SAW bersedih karena selama hidup Abu Thalib belum masuk islam. Abu Thalib melindungi nabi dari kaum Quraisy namun belum sempat mengucapkan kalimat syahadat. Nabi Muhammad menyayangkan karena Abu Thalib percaya akan beneran ajaran yang disampaikan Nabi Muhammad namun beliau belum sempat mengucapkan syahadat. Kemungkinan Abu Thalib belum mengucapkan syahadat karena agar bisa melindungi Nabi Muhammad SAW yang merupakan ponakannya dari Quraisy dimana Quraisy masih menghormati Abu Thalib. Jika Abu Thalib dengan terang-terangan mengucapkan syahadat kemungkin Quraisy tidak menghormati Abu Thalib dan akhirnya akan brutal terhadap nabi dan pengikutnya. Oleh karena  itu Abu Thalib menyakini ajaran islam namun belum mengucapkan syahadat.

Kesedihan nabi bertambah dengan meninggalnya istri nabi yang setia mendampingi nabi yaitu Siti Khadijah. Siti Khadijah selalu mendukung nabi berdakwah dan memberi semangat kepada nabi.Selain itu Siti Khadijah tidak ragu menggunakan hartanya untuk keperluan islam baik dalam keperluan dakwah nabi. Siti Khadijah wafat pada tanggal 15 Ramadhan tahun ke 10 setelah kenabian Muhammad. pada Usia 65 tahun. Siti Khadijah berumah tangga dengan Nabi Muhammad SAW selama 25 tahun. Dengan Nabi Muhammad SAW, Siti Khadijah dikarunia 6 anak yaitu 2 laki-laki dan 4 perempuan. Nama anak nabi yang laki-laki yaitu Qasim dan Abdullah yang meninggal sewaktu masih kecil. Sedang anak yang perempuan Ruqaiyah, Zaenab, Ummu Kulsum, dan Siti Fatimah.

Meninggalnya dua orang yang disayangi nabi membuat nabi sangat bersedih. Kesedihan Nabi Muhammad tidak bisa digambarkan. Suasana dan peristiwa tersebut disebut "Amul Khuzni" yaitu tahun duka cita.
Sumber gambar : https://desyamsularifcom.files.wordpress.com/2017/03/tumblr_lnloh2ggig1qed2aeo1_500.jpg

Allah SWT berusaha menghibur nabi agar tidak larut berlarut dalam kesedihan dengan mengutus Malaikat Jibril untuk membawa Nabi Muhammad SAW kehadapan Allah SWT. Malaikat Jibril melaksanakan perintah Allah SWT. Mallaikat Jibril menemui Nabi Muhammad SAW sebelum melaksanakan Isra, Malaikat Jibril membela dada Muhammad untuk tujuan membersihkan hatinya supaya terhindar dari sifat-sifat buruk dan yang ada sifat-sifat yang baik dan mulia. Setelah mengoprasi nabi, Malaikat Jibril mengajak nabi naik buroq. Mengenai bentuk buroq ada beberapa versi ada yang mengatakan kuda bersayap yang berlari bagaikan cahaya ada juga yang mengatakan bintang namun semua itu hanya Allah, Nabi Muhammad, dan Malaikat Jibril yang tahu bentuk buroq yang sebenarnya. Buroq terbang dengan cepat menuju ke Masjidil Aqsa. Selama perjalanan menuju ke Masjidil Aqsa, Nabi Muhammad SAW singgah dibeberapa tempat sebelum sampai ke Masjidil Aqsa yaitu Kota Yatsrib ( Madinah), Kota Madrah ( tempat persembunyian Nabi Musa AS sari kejaran Firaun  beserta pasukannya. Selanjutnya menuju Bukit Thursina ( tempat Nabi Musa AS menerima kitab Taurat), dan ke Baitul Lahmi atau Baitul Maqdis yang sekarang disebut Bhetlehem ( kota lahirnya Nabi Isa AS). Setelah singgah ke beberapa tempat nabi melanjutkan perjalanan ke Masjidil Aqsa. Dari Masjidil Aqsa nabi diajak Malaikat Jibril melakukan Miraj yaitu ke Sidratul Muntaha. Selama perjalanan Sidratul Muntaha, Nabi Muhammad SAW bertemu beberapa nabi yang sebelum Nabi Muhammad SAW yaitu di langit pertama bertemu Nabi Adam AS, di langit kedua bertemu Nabi Isa AS, di langit ketiga bertemu Nabi Yusuf AS, pada langit keempat bertemu Nabi Idris AS, pada langit kelima bertemu Nabi Harun AS, pada langit keenam bertemu Nabi Musa AS, pada langit ke tujuh bertemu Nabi Ibrahim AS dan selanjutnya menghadap Allah SWT. Nabi Muhammad SAW diperintah oleh Allah SWT untuk menjalankan sholat lima waktu dalam sehari semalam dan agar umatnya juga menjalannya sholat lima waktu tersebut.

Selama perjalanan Isra Miraj, Nabi Muhammad diperlihatkan beberapa hal aneh sebagai pelajaran untuk Nabi Muhammad SAW dan umatnya yaitu
1. Nabi melihat orang yang sedang menuai padi terus menerus karena tumbuh dengan cepatnya dan dipanen terus tidak habis hal ini merupakan pelajaran bahwa jika kita melakukan amal jariyah maka mendapat pahala terus menerus.
2. Nabi melihat seseorang menggunting lidahnya sendiri namun tumbuh lagi digunting lagi hal ini menggambarkan seseorang yang pandai bicara namun tidak dapat melaksanakannya.
3. Nabi Muhammad SAW melihat orang yang terus memukuli kepalanya yang menggambarkan orang yang tidak sholat atau sering meninggalkan sholat.
4. Nabi Muhammad SAW melihat kuburan yang berbau sangat harum yaitu kuburan Siti Masyitah yang meninggal direbus Firaun karena menolak menyembah Firaun.
5. Nabi Muhammad SAW melihat manusia berkepala manusia berbadan keledai yaitu menggambarkan seseorang yang menebarkan permusuhan dan menyebarkan berita bohong.
6. Nabi Muhammad SAW melihat seseorang yang gagah perkasa yang mana setiap menengok kanan tersenyum menengok kiri menangis hal ini menggambarkan kesedihan Nabi Adam AS melihat keadaan keturunannya ada yang berbuat baik dan ada yang berbuat jahat.

Sebelum melihat peristiwa tersebut Nabi Muhammad SAW juga diuji untuk memilik minuman yang mana satu berisi minuman keras dan yang satu berisi madu oleh Malikat Jibril, Nabi Muhammad SAW memilik yang berisi madu yang menggambarkan pada dasarnya manusia suka yang baik dan yang baik akan mendapat pertolongan Allah SWT.

Setelah melaksanakan Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW diantar pulang oleh Malikat Jibril. Sampai dirumah pagi harinya Nabi menceritakan kejadian tadi malam kepada umatnya. Ada beberapa umat nabi yang tetap setia dan percaya namun ada juga yang berubah pikiran karena dirasa tidak mungkin terjadi. Hal ini dimanfaatkan kaum Quraisy untuk memecah belah umat islam. Kaum Quraisy menemui Abu Bakar berusaha mempengaruhi Abu Bakar tentang cerita nabi yang dirasa kaum Quraisy sebuah hal yang tidak mungkin namun Abu Bakar bilang kepada Quraisy jika itu yang mengucapkan Nabi Muhammad SAW maka ia percaya bahkan yang lebih aneh dari itu jika yang mengucapkan Nabi Muhammad SAW ia akan tetep percaya. Kaum Quraisy pulang dengan hati yang kecewa. Abu Bakar menemui Nabi Muhammad SAW dan menanyakan apa yang diceritakan kaum Quraisy dan nabi mengiyakan apa yang disampaikan kaum Quarisy kepada Abu Bakar. Abu Bakar bertanya kepada Nabi Muhammad SAW tentang Masjidil Aqsa, Nabi Muhammad SAW menceritakan tentang Masjidil Aqsa dan Abu Bakar mengiyakan keadaan Masjidil Aqsa karena Abu Bakar pernah melihat langsung Masjidil Aqsa. Kemudian Nabi Muhammad dan Abu Bakar dan sahabat yang setia dan percaya akan cerita Nabi Muhammad SAW menyadarkan pengikut nabi yang ragu karena hasutan Quraisy. Isra Miraj adalah Mukzijat Nabi Muhammad SAW. Kejadian Isra Miraj menggambarkan bahwa ilmu manusia sangat terbatas dibandingkan ilmu Allah SWT. Kejadian Isra Miraj sebagai sarana menghibur nabi yang sedang duka dan juga mempertebal keimanan kepada Allah dan juga agar manusia selalui mengingat bahwa adanya surga dan neraka agar manusia selalu berbuat baik dan menghindari yang tidak baik.

Sumber Bacaan :
Siroj, Zaenuri.2011. Mengenal Jejak Rasulullah: PT Albama
https://konsultasisyariah.com/21687-apakah-abu-thalib-paman-nabi-mati-kafir.html
http://www.islamcendekia.com/2016/05/kisah-isra-miraj-nabi-muhammad-saw-lengkap-dan-hikmahnya.html



1 comment: