Awal Mula Penemuan Candi Borobudur

Jika berbicara tentang Candi Borobudur pasti terlintas dipikiran kita sebuah bangunan candi yang megah yang sudah masuk tujuh keajaiban dunia. Candi Borobudur tidak hanya terkenal di Indonesia namun juga dunia. Candi Borobudur terletak di Desa Borobudur Kabupaten Magelang Jawa Tengah yaitu 42 kilometer sebelah barat laut Kota Yogyakarta. Jika dari pusat Magelang memperlukan waktu 45 menit jika menuju kearah Muntilan. Candi Borobudur berbentuk bangunan yang punden Berunduk yang terdiri atas enam tingkat yang berbentuk bujur sangkar atau persegi, tiga berbentuk lingkaran dan puncak terdapat stupa besar. Di Candi Borobudur terdapat 1.500 relief yang mana relief candi menceritakan cerita Ramayana. Selain cerita Ramayana dan Mahabarata, selain itu relief dari Candi Borobudur juga tersusun atas relief ajaran Budha. Ajaran Sang Budha Gautama diterangkan secara secara jelas melalui relief yang terukir di dinding candi. Jika kita berkunjung ke Candi Borobudur pasti kita melihat ada bagian seperti lonceng. Bagian seperti lonceng tersebut disebut stupa. Stupa tersebar disetiap tingkatan. Di Candi Borobudur terdapat Stupa terbesar di Dunia yang terdapat dipuncak candi. Ternyata Pembangunan Candi Borobudur menggunakan batu andesit. Candi Borobudur sudah ditetapkan sebagai warisan dunia UNESCO sejak tahun 1991.

Tahukah Anda bahwa Candi Borobudur dulunya dikatakan menghilang oleh masyarakat sekitar?.Setelah Ajaran Budha menyusut dan kerajaan bercorak Budha mulai runtuh dimana masyarakat mulai mengenal islam dan munculnya kerajaan islam terutama di Jawa sehingga Candi Borobudur terlupakan selain itu tambah letesun gunung merapi yang menyebabkan Candi Borobudur tertutup oleh tanah dan ditumbuhi tumbuhan sehingga Candi Borobudur terlihat seperti bukit yang mana masyarakat sekitar pada zaman dahulu menyebutnya sebagai Redi Borobudur. Tidak hanya tertutup tanah, Candi Borobudur juga menjadi hutan belukar yang mana jarang dijamah oleh manusia sejak letusan gunung dan lama-kelamaan ditumbuhi tumbuhan dan membentuk hutan berbukit.

Candi Borobudur ditemukan kembali pada tahun 1814 oleh Rafles Seorang Jenderal Inggris yang memerintah Jawa pada saat Inggris berhasil mengusir Belanda dari Indonesia. Penemuan Candi Borobudur berawal dari penemuan batuan yang terukir yang ditemukan oleh anak buah Rafles yang akhirnya membuat Rafles terdorong untuk melakukan penyelidikan dan  membersihkan tanah yang menutupi candi yang melibatkan masyarakat sekitar sehingga Candi Borobudur muncul sempurna beberapa tahun kemudian.

Itulah penemuan Candi Borobudur yang hilang. Berdasarkan penemuan dan penyelidikan diperkirakan Candi Borobudur dibangun pada masa Dinasti Syailendra yang pernah ada pada sekitar tahun 800 Masehi yaitu pada masa Raja Samaratunggal.

Candi Borobudur sudah beberapa kali dilakukan perbaikan. Ada beberapa bagian yang dicuri orang dan ada beberapa yang rusak sehingga dilakukan perbaikan-perbaikan tanpa merubah struktur awal candi.

Sekarang ini Candi Borobudur menjadi tempat wisata favorit bukan hanya orang Jawa bahkan jika kita berkunjung ke Candi Borobudur kita terkadang bertemu turis asing yang juga berlibur mengunjungi Candi Borobudur. Dikawasan Candi Borobudur juga tersedia beberapa rumah yang menyediakan penginapan sehingga kita tidak usah bingung jika sampainya tengah malam atau malam kita bisa menyewa penginapan hal ini biasa dilakukan oleh rombongan yang jauh. Candi Borobudur juga banyak dikunjungi anak-anak sekolah mereka datang dari beberapa daerah di Jawa dan Luar Jawa untuk melihat ke Indahan Candi Borobudur.

Didalam kawasan Candi Borobudur ternyata tidak hanya Candi namun disana juga ada tempat wisata alternatif yang bisa kita mampir yang ada di dalam kawasan Candi Borobudur yaitu Museum Kapal dan satu lagi wisata Baju besar yang didalamnya ada juga manusia terkecil. Saat kita keluar area candi kita langsung masuk kawasan pasar oleh-oleh yang bisa kita beli dan bawa pulang dibagi kesaudara atau adik kita atau saudara kita. Salah satu oleh-oleh yang kita bisa kita beli di pasar Candi Borobudur yaitu kaos yang tergambar Candi Borobudur dan juga tiruan stupa yang diperkecil dan masih banyak yang lainya seperti ukiran wayang atau replika becak dan pesawat.

Itulah tentang Candi Borobudur yang sempat hilang karena letusan gunung dan juga semakin redupnya penyebaran agama Budha di Jawa.

Sumber Referensi
Salmah, Afidah. 2007. Keajaiban Candi Borobudur. Surakarta: CV Mediatama.
fungsiumum.blogspot.co.id/2013/06/pendiri-candi-borobudur-dan-waktu.html
netralnews.com/news/singkapsejarah/read/102565/menyingkap.sejarah.8.misteri.candi.borob