Aktor Penyulut Perang Dunia Pertama

Perang Dunia merupakan perang yang melibatkan banyak negara yang terjadi pertama. Perang dunia sudah terjadi dua kali semoga tidak terjadi yang ketiga kali. Perang dunia selalu membawa korban yang tidak sedikit. Negara yang terlibat perang dunia selalu menggunakan persenjataan yang utama untuk mampu bertahan dan menjadi negara pemenang dalam perang.

Sumber gambar : 2.bp.blogspot.com/-Qb76cYqOHH4/V0EpHkPiNYI/AAAAAAAAEA8/f7zwwJ3w4XoYIovoCR4bxcawpHDi0J3WgCLcB/s1600/apsukaa%2Bperang%2Bdunia%2B1.jpg

Perang dunia ke- 1, merupakan perang antara blok sentral melawan blok sekutu. Blok sekutu tersusun  atas negara-negara Italia, Kekaisaran Rusia, Kekaisaran Inggris, Amerika Serikat, dan Kanada. Sedangkan Blok Sentral terdiri dari negara Kekaisaran Turki Ottonom, Jerman,Austro-Hongaria, dan Bulgaria. Medan perang dunia pertama yaitu di Eropa, Afrika, dan Timur Tengah.

Perang dunia ke -1 sering disebut Great War, War of the Nations, dan War to End All Wars ( Perang untuk mengakhiri semua perang). Perang dunia ke- 1 merupakan perang negara-negara besar waktu tersebut dan melibatakan beberapa kekaisaran. Perang dunia ke -1 membawah korban yang sangat banyak. Medan perang banyak yang berbentuk parit-parit sebagai area persembunyian. Para tentara bertempur sambil bersembunyi diparit-parit hingga berminggu-minggu. Korbanpun berjatuhan. Selain perang parit, perang pun melibatkan senjata-senjata yang berbahaya seperti senjata kimia.

Berbicara mengenai penyebab perang dunia ke-1 yaitu terbunuhnya Pangeran Archduke Franz Ferdinand yang berasal dari Austro Hongaria ( Sekarang Austria) yang dibunuh oleh Gavrilo Princip yang berasal dari Serbia. Terbunuhnya Ferdinand membuat Austria melakukan  ultimatum untuk menyerahkan Gvrilo namun Serbia tak mau menyerahkan warga negaranya. Austria memutus hubungan dengan Serbia. Serbia tidak gentar karena Rusia sudah bersedia membantu jika Ausria menyerang. Austria sebelum konflik dengan Serbia sudah membentuk aliasi dengan Jerman dan Itali yaitu Triple Aliantie. Persaingan industri antara Jerman dengan Inggris dan Rusia membuat Inggris, Rusia dan Prancis membentuk Triple Entene. Italia yang sebelumnya merupakan anggota Triple Aliantie menyatakan keluar dari aliansi tersebut.

Perang dunia ke-1, Diawali dengan Austria yang menyatakan perang dengan Serbia dan juga permusuhan Jerman dengan Inggris dan Rusia. Jerman berkoalisi dengan Austria dan Rusia membantu Serbia selain itu negara lain juga terlibat yang akhirnya menambah daftar negara yang menjadi pelaku dalam perang dunia pertama.

Sumber gambar: 3.bp.blogspot.com/-RTF5Tokq9a0/Vvd53RpFwjI/AAAAAAAAeJ0/TfK8n0V2jv4bBYI2JmpxrOEemmx8YUidA/s1600/Strategi%2Bperang%2Bparit.jpg

Jerman menyerang Rusia. Rusia kualahan menghadapi gempuran Jerman. Jerman masuk wilayah Rusia. Pada musim dingin Rusia melakukan perlawanan balik yang mampu membuat Jerman akhirnya keluar dari wilayah Rusia. Korban rakyat sipil banyak. Saat gempuran Jerman ke Rusia banyak rakyat Rusia yang menjadi korban. Jerman tidak hanya menyerang Rusia juga melakukan serangan dan berhasil menduduki Belgian dan dilanjutkan ke Prancis. Inggris tidak tinggal diam, Inggris membantu Belgia dan Prancis untuk bisa mengusir Jerman. Turki ikut dalam pertempuran setelah memblokir selat Dardenelle dan menyatakan perang terhadap Rusia, Inggris, dan Prancis yang menentang tindakan Turki. Blok sekutu semakin bertambah setelah Australia dan Selandia Baru masuk membantu sekutu dalam perang. Keterlibatan Australia dan Selandia Baru sangat membantu sekutu dimana Turki dan Jerman terdesak di dengan semakin kuatnya serbuan Rusia yang dibantu negara persemakmuran Inggris yaitu Australia dan Selandia Baru.

Sebenarnya Amerika Serikat ingin netral namun kenetralan Amerika Serikat terusik oleh serangan kapal selam Jerman ke kapal laut AS yaitu Lusitania yang banyak memakan korban orang Amerika Serikat. Keterlibatan Amerika Serikat dalam perang dunia ke -1 membuat peta perang berubah ,dimana Jerman yang sebelumnya superior mulai banyak kekalahan. Melihat kuatnya sekutu dengan tambahan Amerika Serikat membuat Bulgaria mundur dari blok sentral. Selain itu serangan Jerman ke Cina mampu dikalahan oleh Jepang sehingga menambah kekalahan Jerman. Jerman, Turki, dan Austria akhirnya mengakui kekalahan.

Di Front pertempuran timur, Jerman menandatangani genjatan senjata dengan Rusia. Rusia sendiri sedang terjadi gemelut didalam negerinya dimana rajanya yang bernama Nicolas II di gulingkan melalui revolusi buruh yang dipimpin oleh kaum Bolshevik yang diketuai oleh Lenin. Sedang di front barat Jerman mengalami banyak kekalahan sehingga menyerah dan menandatangai perjanjian tanggal 11 November 1918. Perjanjian Verseilles menandakan Jerman kalah. Austria menandatangai perjanjian Germain pada tanggal 10 November 1919 dimana Austria dilarang membentuk aliansi dengan Jerman dan beberapa wilayah Austria- Hongaria harus kehilangan beberapa wilayahnya dan akhirnya runtuh. Keruntuhan Kekaisaran Austro-Hongaria membuat beberapa negara memerdekaan diri. Austro-Hongaria pusat berubah menjadi negara Austria.

Turki yang berkuasa di wilayah Timur Tengah harus menyerah setelah Inggris dan gabungan pasukan Arab mampu memukul Turki dan Turki akhirnya menandatangi perjanjian Sevres. Wilayah Jerusalem yang dahulunya dikuasai Turki harus diserahkan kepada Inggris. Disinilah awal konflik Israel dan Palestina.

Perang selalu membawa korban. Pihak menang atau kalau akan merasakan akibat dari perang. Dampak dari perang dunia ke -1 yaitu beberapa kekaisaran runtuh sebut saja Rusia, Jerman, dan Austro-Hongaria. Setelah perang dunia ke-1, Rusia yang dulunya berupa kerajaan mengalami gejola yang membuat negara tersebut meninggalkan sistem kerajaan dan membentuk suatu negara  Uni Soviet. Sedang Jerman sebagai negara yang kalah harus meninggalkan sistem kerajaannya dan Jerman harus menanggung kerugian perang negara-negara sekutu. Derita Jerman belum berakhir yaitu Jerman harus menyerahkan kapal selam dan senjata-senjata perang kepada sekutu. Jerman selanjutnya terbagi menjadi dua yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur dimasa Perang Dingin. Mengenai Austro- Hongaria harus menerima nasib dimana wilayahnya memisahkan diri membentuk negara sebut saja Cekossvakia, Polandia, Kroasia, dan Slavia. Sedang Ibu kota Austro-hongaria menjadi negara Austria. Turki Ottonom  hancur dan beberapa daerahnya memerdekakan diri. Turki sendiri akhirnya meninggalkan sistem kekasiaran.

Mungkin seandainya Pangeran Firdinand tidak terbunuh mungkin perang dunia pertama tidak akan terjadi. Persaingan Ekonomi terutama dibidang industri antara Jerman dengan negara Rusia dan Inggris tidak akan terpancing perang. Seandainya Serbia berbesar hati menyerahkan warganya yang membunuh Pangeran Ferdinand yaitu bernama Gavrilo Princip yang mana bersalah telah membunuh maka tidak akan Kekaisaran Austro-Hongaria menyerang Serbia dan menyatakan perang dengan Serbia dan Aliansi Entene yang mendukung Serbia.