Tuesday 28 November 2017

Benda dan Sifatnya

Berbicara tentang benda, benda berdasarkan wujudnya dibedakan menjadi 3 yaitu padat,cair, dan gas.

1. Padat
Benda padat contoh kayu, pipa, batu bata, batu, bodi motor, dan masih banyak lagi lainnya. Adapun ciri-ciri benda padat yaitu bentuk tetap dimasukan dimanapun akan tetap, volumenya tetap artinya diukur volumenya akan tetap, bentuk benda padat dapat dirubah misal batu menjadi kerikil, dan balok kayu menjadi kursi.

2. Cair
Berbeda dengan benda padat, benda cair memiliki ciri- ciri bentuk menyesuaikan wadahnya artinya jika air ditaruh dalam gelas maka bentuk seperti gelas dan jika ditaruh dalam botol maka bentuk seperti botol. Ciri yang lain volume tetap artinya ditaruh dimanapun maka volume tetap, dan benda cair mengalir dari permukaan tinggi ke permukaan rendah. Contoh benda cair yaitu air, minyak, kecap, susu, dan juga bensin.

3. Gas
Gas contohnya udara, oksigen, dan asap. Ciri-ciri gas yaitu volume menyesuaikan volume wadahnya, bentuk menyesuaikan bentuk wadahnya, dan benda gas berada disegala arah.

Ternyata benda bisa mengalami perubahan. Perubahan berdasarkan kekuatannya atau sifat perubahannya dibedakan menjadi dua yaitu
1. Perubahan kimia yaitu perubahan yang bersifat kekal artinya tidak bisa kembali kebentuk semula contoh telur yang sebelumnya cair kental setelah dimasak menjadi padat namun sudah tidak bisa kembalikan kebentuk semula.
2. Perubahan fisika yaitu perubahan yang bersifat sementara artinya masih bisa kembali ke wujud semula contoh es yang ditaruh diruang yang terbuka akan berubah menjadi air. Air tersebut jika kita taruh di ruang yang dingin akan berubah kembali menjadi es. Perubahan bersifat fisika umumnya dipengaruhi oleh perubahan suhu.

Penyebab perubahan benda antara lain:
1. Perubahan suhu yaitu suhu yang tinggi ataupun yang rendah mampu menyebabkan beberapa perubahan pada benda contoh adanya peristiwa air menguap atau air membeku. Kemudian telur dipanaskan akan memadat menjadi benda padat. Selain itu contoh yang lain lilin jika dipanaskan akan meleleh.

2. Perkaratan( korosi), Perkaratan terjadi pada beberapa logam seperti seng, besi, baja. Namun ternyata ada beberapa logam yang tidak mengalami perkaratan contohnya krom dan timah. Ada beberapa cara mencegah perkaratan pada logam yaitu dilapisi dengan cat, dilapisi plastik, dan dicampur dengan logam anti karat yang disebut dengan aloi. Perkaratan terjadi karena logam sudah tercampur dengan oksigen peristiwa ini disebut oksidasi. Oksigen yang menempel pada logam bisa berasal dari udara ataupun dari air. Logam yang mengalami perkaratan akan timbul warna kemerah-merahan. Kerugian yang didapat dari peristiwa korosi atau perkaratan yaitu logam menjadi rapuh.

3. Pembusukan, pembusukan terjadi pada makanan. Pada makanan kemasan biasanya tercantum tanggal kadaluwarsa yaitu tanggal yang menjadi batas akhir penggunakan makanan tersebut namun lebih baiknya jika kita membeli makanan selain melihat tanggal kadaluwarsa kita juga mengecek keadaan makanan tersebut misal makanan kemasan jika sudah terjadi berubahan warna yaitu timbulnya jamur pada makanan atau bentuknya yang sebenarnya keras menjadi lembek dan timbul bau yang beda maka kita sebaiknya jangan memakannya. Berbicara mengenai pembusukan makanan itu dipengaruhi oleh jamur dan bakteri yang hinggap dimakanan.
Adapun cara mencegah makanan tidak mudah mengalami pembusukan yaitu dengan melakukan pengeringan makanan contoh ikan dikeringkan sehingga bakteri atau jamur menjadi mati karena bakteri dan jamur suka dengan lingkungan lembab bukan yang kering. Selain pengeringin kita bisa melakukan pendinginan dengan memasukan dilemari es. Makanan yang dingin atau didinginkan itu bakteri akan mati atau tepatnya tidak kuat berada dimakanan yang dingin. Selain pendinginan dan pengeringan cara lain yaitu dengan pengasapan, pemanasan, pengalengan, dan dicampur dengan pengawat makanan.

4. Pelapukan, Pelapukan biasanya terjadi pada batuan dan juga pada kayu. Pelapukan berdasarkan penyebabnya dibedakan menjadi 3 yaitu
a. pelapukan biologi, pelapukan biologi disebabkan oleh makhluk hidup contoh pada kayu yaitu rayap sedang pada batuan yaitu tumbuhan yang nempel pada batuan.
b. pelapukan fisika atau mekanik yaitu pelapukan yang terjadi karena alam misal oleh kikisan obak pada batuan di laut atau angin yang bertiup kencang hampir setiap hari akan mampu mengkikis batuan. Selain itu air yang memetes terus juga menyebabkan batuan mudah rapuh. Pada kayu, kayu yang banyak menyerap air akan mudah mengalami pelapukan. Seperti perkaratan, pelapukan juga menyebabkan benda seperti batuan dan kayu mudah hancur.
c. pelapukan kimia, pelapukan ini terjadi karena adanya reaksi kimia. Contoh pelapukan akibat reasi kimia yaitu pelapukan batuan akibat terjadinya hujam asam.

Adapun cara untuk menghindari pelapukan khususnya pada kayu yaitu mengecat kayu, mengeringkan kayu, dan kayu diberi zat anti rayap.

Selanjutnya nama perubahan wujud benda terutama karena faktor perubahan suhu perhatikan gambar dibawah ini
Keterangan
1. Menyublim yaitu perubahan wujud dari padat ke gas contohnya kapur ajaib yang akan habis yang bentuknya padat lama kelamaan akan habis jika ditaruh diruang terbuka atau adanya udara yang masuk berubah menjadi gas sehingga jika lemari baju dikasih kapur ajaib maka lama kelamaan kapur ajaib tersebut akan hilang atau berubah menjadi gas yang mana dalam lemari berbau kapur ajaib.

2. Mengkristal atau deposisi yaitu perubahan wujud dari gas ke padat contoh pada belerang. Jika kita berkunjung kedaerah pegunungan kita bisa memenag belerang yang memadat.
3. mengembun merupakan peristiwa perubahan wujud dari gas ke cair. Peristiwa mengembung terjadi karena menurun suhu yang mengakibatkan turunnya butir-butir air. Jika pagi hari kita lihat daun-daun tumbuhan akan basah karena adanya pengembunan. Penurunan air dalam jumlah banyak disebut hujan.
4. Menguap, menguap merupakan perubahan suhu dari cair ke gas. Terjadi penguapan karena adanya pemanasan pada benda cair.
5. Mencair, mencair merupakan perubahan wujud dari padat ke cair. Mencair terjadi karena suhu naik akibat dari pemanasan. Contoh peristiwa mencair yaitu es yang berubah menjadi air atau lilin yang meleleh
6. Membeku, membeku merupakan perubahan wujud dari cair menjadi padat. Membeku terjadi karena adanya penuruna suhu sehingga benda cair akan berubah menjadi padat. contoh air yang ditaruh di lemari es yang mana air kan berubah menjadi es.

Selanjutnya berbicara sifat-sifat benda sebagai berikut

1. Besi memiliki sifat keras, kuat, mudah berkarat
2. Tanah liat memiliki sifat elastis, lembab, dan jika dipanaskan akan mengeras.
3. Kaca memiliki sifat mudah pecah, tembus pandang, tidak tembus air, dan keras.
4. Kayu memiliki sifat keras, menyerap air, isolator panas, dan mudah dibakar.
5. Kertas memiliki sifat ringan, mudah sobek, tembus air, dan mudah terbakar.
6. Plastik memiliki sifat ringan, kuat, tidak tembus air, dan mudah terbakar.
7. Karet memiliki sifat lentur atau elastis, mudah dibentuk, tidak tembus air, dan mudah terbakar.
8. Kapuk memiliki sifat lembut, mudah menyerap air, dan mudah dibakar.



1 comment: