Friday, 16 March 2018

Sejarah Kalender Masehi dan Hijriyah

Kalender Masehi biasa digunakan diberbagai negara diseluruh dunia. Awal perhitungan kalender ini merupakan peristiwa Revolusi Bumi yaitu bumi berputar mengelilingi matahari. Perputaran ini menjadi landasan penghitungan kalender Maasehi atau Syamsiah. Perputaran Bumi mengelilingi matahari membutuhkan waktu 365 1/4 hari. Dalam Kalender Syamsiah atau Masehi ini pada tahun biasa jumlah harinya 365 hari dan pada tahun kabisat jumlah harinya yaitu 366 hari. Tahun Kabisat adalah tahun yang habis dibagi empat contoh tahun 2000, 2004, 2008, 2012, 2016, dan seterusnya yang mana tahun tersebut dapat dibagi empat.

Mungkin banyak orang yang belum tahu akan Sejarah Kalender Masehi dan Hijriyah. Dalam kesempatan kali ini akan dibahas.

Kalender Masehi ini terbagi menjadi 12 bulan yang mana tiap bulan mempunyai jumlah hari masing-masing. Adapun bulan dalam Kalender Masehi ini ada Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November, dan Desember.

Sumber gambar: encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTgcX89b6hD8YbLXGlHxxh5-AspNWYlRfqmLoxVXqLeVBlUklg0nQ

Adapun jumlah hari dalam bulan di Kalender Masehi sebagai berikut: Januari ( 31 hari), Februari ( 28 /29 hari), Maret ( 31 hari), April ( 30 hari), Mei ( 31 hari), Juni ( 30 hari), Juli ( 31 hari), Agustus ( 31 hari), September ( 30 hari), Oktober ( 31 hari), November ( 30 hari), dan Desember (31 hari). Dalam Kalender Masehi nama harinya dalam bahasa Indonesia yaitu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Dalam bahasa Inggris nama harinya yaitu Sunday ( Minggu), Monday ( Senin), Tuesday ( Selasa), Wednesday ( Rabu), Thursday ( Kamis), Friday( Jumat), Saturday ( Sabtu).

Baca juga : " Mengenal Tata Surya"

Penetapan awal Masehi dihitung dari awal kelahiran Nabi Isa ( Yesus ) lahir. Awalnya kalender ini memiliki 10 bulan dan selanjutnya pada masa Raja Roma ke Dua menambahkan dua bulan. Pengumuman yang disampaikan Julius Cesar ini menambah jumlah bulan menjadi 12 bulan. Dua bulan yang ditambahkan yaitu Januari dan Februari. Julius Cesar menyempurnakan kalender Masehi yang ada pada waktu itu dengan berpedoman dengan Revolusi Bumi yaitu sistem matahari dimana bumi mengelilingi matahari. Kalender Masehi digunakan sebagai Kalender Internasional.

Itulah sejarah Kalender Masehi. Dalam kesempatan ini juga akan membahas Kalender Hijriyah. Sejarah Kalender Hijriyah tidak lepas dari sejarah islam dimana Nabi Muhammad SAW beserta pengikutnya hijrah dari Mekah ke Madinah. Pepindahan Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah ditetapkan sebagai perhitungan awal Kalender Hijriyah.

Perhitungan Kalender Hijrayah berdasarkan bulan mengelilingi bumi dan bersama bumi mengelilingi matahari. Jumlah hari dalam kalender Hijriyah yaitu 354 1/4 hari. Pada tahun biasa jumlah harinya 354 hari namun pada tahun kabisat jumlah harinya 355 hari.

Baca juga: "Sejarah Perkembangan Provinsi di Indonesia"

Seperti Kalender Masehi, Kalender Hijriyah juga memiliki 12 bulan namun nama bulannya berbeda bukan Januari dan lainnya namun sebagai berikut yaitu Muharram ( 30 hari), Safar ( 29 hari), Rabiul Awal ( 30 hari), Rabiul Akhir ( 29 hari), Jumadil Awal ( 30 hari), Jumadil Akhir ( 29 hari), Rajab ( 30 hari), Syaban ( 29 hari), Ramadhan ( 30 hari), Syawal ( 29 hari), Dzulkaidah ( 30 hari), dan Dzulhijah ( 29 / 30 hari).

Adapun nama hari dalam Kalender Hijriyah yaitu  Al Ahad ( Minggu), Al Itsnayn ( Senin), Ats Tsalaatsa ( Selasa), Al Arbaa ( Rabu), Al Khamsatun ( Kamis), Al Jumuah( Jumat), dan As Sabat ( Sabtu).

Penghitungan hari dalam Kalender Hijriyah dimulai dari terbenamnya matahari yaitu waktu Magrib. Hal itu berbeda dengan Kalender Masehi yaitu pukul 00.00 tengah malam.

Itulah tentang Kalender Masehi ataupun Hijriyah. Kalender Masehi dikenal sebagai kalender Internasional karena digunakan sebagai acuan dunia dalam penaggalan sedang Kalender Hijriyah disebut juga Kalender Islam karena asal mula perhitungannya berasal dari  peritiwa dalam islam.  Selain dua kalender itu masih ada ada kalender lainnya misalnya Kalender Cina, Jawa,dan lainnya semoga dikesempatan yang lain bisa membahas kalender yang lainnya.



2 comments:

  1. prediksi togel hari ini https://angkamistik.net/prediksi-togel-sgp-mbah-jambrong-15-mei-2019-akurat/

    ReplyDelete